TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas menutup Rangkaian HUT Ke-21 Ikapakarti Tahun 2024 di Lapangan Pemuda, Jalan Pemuda, Kecamatan Tanjung Redeb pada Sabtu (27/7/24).
Dalam sambutannya, Bupati Sri mengatakan mewakili Pemkab Berau dirinya mengapresiasi segenap jajaran Ikapakarti Kabupaten Berau atas sukses terselenggaranya kegiatan ini selama 10 hari, sejak dibuka pada 18 Juli dan berakhir pada hari ini.
“Ajang ini sangat semarak, bahkan sempat dihadiri PJ Gubernur Provinsi Kaltim, Akmal Malik,” ujar Sri.
Lanjutnya, ia juga ikut berbahagia karena ajang kebudayaan seperti ini memberikan pendidikan, hiburan sekaligus berkah bagi masyarakat, khususnya para pelaku UMKM.
“Terbukti dari perputaran uang selama pelaksanaan 10 hari ini mencapai kurang lebih Rp 5 Miliar,” ungkapnya.
Ia menyebut, Pemkab Berau memiliki komitmen kuat dalam mendukung pelestarian adat budaya di Kabupaten Berau, termasuk suku jawi sebagai salah satu suku yang juga cukup banyak masyarakatnya di Kabupaten Berau.
“Dengan beragamnya suku dan budaya di Berau kita harus saling bekerjasama ikut membantu program pemerintah daerah,” ucapnya.
Kendati demikian, Pemkab Berau juga memberikan perhatian bagi seluruh masyarakat tanpa membeda-bedakan latar belakang suku, dan sebagainya.
“Kami berusaha merawat dan melindungi setiap masyarakat, termasuk masyarakat suku jawi. Kerjasama ini semoga terjalin dengan seluruh pilar Ikapakarti hingga memberikan manfaat bagi pembangunan,” bebernya.
Sri berharap, Ikapakarti Kabupaten Berau dapat terus berkiprah melaksanakan program-program kemasyarakatan dsn kebudayaan.
Kata dia, jajaran Ikapakarti banyak diisi oleh rekan-rekan SKPD, tokoh masyarakat yang ia harapkan juga dapat memotivasi kinerja organisasi Ikapakarti dalam mewujudkan Berau semakin guyub, maju dan sejahtera.
“Melalui perayaan HUT Ke-21 ini saya mengajak sama-sama mewujudkan persatuan dan kesatuan. Kami juga mengharapkan dukungan DPP Ikapakarti Provinsi Kaltim dan menjalin kerjasama serta sinergi untuk membangun daerah berdasarkan potensi budaya yang kita miliki,” pungkasnya. (*/)
Penulis : Wahyudi
Editor : Ikbal Nurkarim