MARTUA, PORTALBERAU– Pemkab Berau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPURPR) Berau kucurkan Rp 14 Miliar untuk pembangunan Embung Air Baku di Kecamatan Maratua.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas mengatakan pembangunan Embung Air Baku ini menjawab permasalahan pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat Kecamatan Maratua yang selama ini memang minim.
“Pelayanan air bersih ini kami sangat pikirkan. Tidak hanya diperkotaan saja juga di kecamatan terjauh. Supaya masyarakat bisa merasakan pelayanan air bersih,” ungkap Sri.
Sri menyebut, total anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan Embung Air Baku ini sebesar Rp 14 Miliar dan akan direalisasikan pada Bukan Juli mendatang.
“Rencananya pembangunan akan dilakukan di Kampung Payung-Payung dan berlanjut ke kampung lainnya Kecamatan Maratua,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) DPUPR Berau, Hendra Pranata menerangkan Embung Air Baku ini merupakan wadah tangkapan air yang berasal dari lintasan run away Bandara Maratua.
“Kita coba manfaatkan sumber air hujan yang berasal dari sana,” tuturnya.
Dirinya mengakui, embung air baku ini rencananya akan berbentuk seperti waduk penampungan air yang masih belum tau ukuran atau luasan seperti apa.
Pasalnya, masih perencanaan dan masih akan disusun sesuai kebutuhannya.
“Bentuknya seperti kolam resap poar dan kita bangun agar tidak langsung meresap ke tanah dan bisa tertampung. Semuanya masih perencanaan,” katanya.
Hendra juga menjelaskan, air baku tersebut selanjutnya juga masih memerlukan proses pengelolaan untuk menghasilkan air bersih kemudian bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Kalau untuk dijadikan air minum yang layak harus diproses lagi air baku tersebut,” terangnya.
Ia menambahkan, pihaknya merencanakan proses pengerjaan akan di mulai pada Bulan Juli dan akan rampung di akhir Tahun 2024 ini.
“Harus selesai tahun ini. Ini pembangunan tahap awal, nanti juga akan dilakukan upgrade lagi hingga bisa dimanfaatkan masyarakat Maratu,” tandasnya. (ADV)
Penulis : Wahyudi
Editor : Ikbal Nurkarim