TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Kepala Badan Layanan Umum Kantor UPBU Kelas I Kalimarau, Ferdinan Nurdin bersama seluruh pegawai Bandara Kalimarau menghadiri kegiatan Deteksi Dini HIV dan TBC.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Tarakan Wilayah Kerja Berau, di Bandara Kalimarau, Rabu (29/5/2024).
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program tahunan yang rutin diadakan untuk mencegah dan menanggulangi potensi persebaran penyakit HIV dan TBC di wilayah kerja Bandara Kalimarau.
Kegiatan deteksi dini juga bertujuan meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran seluruh pegawai bandara dan stakeholder penerbangan terkait bahaya penyebaran penyakit tersebut.
Pemeriksaan dilkaukan selama dua hari berturut-turut, dengan target memeriksa 100 orang per hari. Hal ini pun diharapkan dapat membantu menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat yang berada di sekitar lingkungan Bandara Kalimarau.
“Pelaksanaan kegiatan ini mencerminkan komitmen pihak Bandara Kalimarau dan instansi terkait dalam memberikan perhatian khusus pada isu kesehatan publik. Selain itu, deteksi dini penyakit menular seperti HIV dan TBC sangat penting dalam memastikan bahwa penularan dapat ditekan dan individu yang terdiagnosis dapat segera mendapatkan penanganan yang tepat,” ungkap Ferdinan.
Para peserta kegiatan tersebut menerima pemeriksaan medis dari tim profesional yang telah terlatih dalam penanganan penyakit menular.
Pemeriksaan ini mencakup pengambilan sampel darah dan tes lainnya yang relevan untuk mendeteksi adanya indikasi HIV dan TBC.
Dengan upaya ini, diharapkan seluruh komponen bandara dapat lebih siap dan tanggap dalam menghadapi potensi ancaman kesehatan, sekaligus menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat bagi semua pihak yang terlibat.
Melalui kegiatan ini, Bandara Kalimarau juga berupaya memastikan bahwa seluruh pegawai dan stakeholdernya tidak hanya fokus pada aspek operasional dan pelayanan penerbangan, tetapi juga memberikan perhatian serius pada aspek kesehatan, yang merupakan bagian integral dari keseluruhan ekosistem bandara.
“Kami berharap inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi institusi lain dalam menerapkan langkah-langkah proaktif untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di lingkungan kerja mereka,” tandasnya. (mrt)
Editor: Dedy Warseto