TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Peristiwa tenggelamnya wisatawan asal Kalimantan Utara di objek wisata Tulung Ni Lenggo, Kecamatan Batu Putih, menyita perhatian Wakil Ketua I Ketua DPRD Berau, Syarifatul Syadiah.
Atas insiden yang menelan korban jiwa tersebut, Sari meminta agar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, serta pihak pengelola wisata lebih meningkatkan penjagaan serta upaya keselamatan terhadap wisatawan.
“Bukan hanya di Tulung Ni Lenggo, ini adalah peringatan untuk semua pengelola wisata. Kalau kurang tenaga penjagaan, silahkan diusulkan agar bisa diberikan tambahan tenaga penjaga. Karena ini penting untuk mengawasi wisatawan yang masuk, terutama bagi yang tidak bisa berenang,” ujarnya, Sabtu (11/5/2024).
Lanjutnya, petugas penjaga di setiap objek wisata wajib ditempatkan selama wisatawan masih ada di lokasi.
Sehingga ketika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, dapat dicegah dengan lebih mudah.
“Upaya kita adalah mencegah semaksimal mungkin, tapi kalau memang terjadi seperti itu setelah pengawasan maksimal dilakukan, kita mau apa juga?” sambungnya.
Ia juga mengimbau seluruh wisatawan yang datang ke objek-objek wisata yang rawan, agar lebih waspada dan mengikuti seluruh anjuran keselamatan yang ditetapkan pengelola.
“Wisatawan juga tidak boleh melanggar apa yang sudah jadi aturan, misalnya tidak boleh berenang di area tertentu, maka aturan itu juga harus diikuti. Karena kalau ada apa-apa tentunya akan membahayakan diri sendiri, jadikan hal ini pelajaran yang berarti untuk semua pihak,” pungkasnya. (adv/mrt)
Editor: Dedy Warseto