TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Meski telah diperbolehkan untuk kembali berenang di objek wisata Labuan Cermin, Kecamatan Biduk-biduk, nyatanya sejumlah wisatawan masih ragu dan mengaku tidak berani, karena masih terbayang-bayang buaya di danau dua rasa tersebut.
Hal itu diungkapkan Diana, salah seorang wisatawan yang lebih memilih untuk menikmati keindahan Labuan Cermin, dari atas dermaga. Ia mengaku takut jika harus berenang, karena masih merasa tidak aman.
“Enggak dulu deh, daripada kenapa-kenapa. Soalnya enggak ada jaminan kalau buaya di danau ini sudah menghilang, bisa aja tiba-tiba muncul kembali tanpa sepengetahuan wisatawan,” ucapnya, Jumat (12/1/2024).
Meski dengan pengawasan yang ketat, namun ia menyebut keberadaan buaya di Labuan Cermin masih sangat besar kemungkinannya. Apalagi, sebelumnya hewan buas tersebut tak hanya ditemukan satu ekor saja.
“Bisa saja masih ada buaya-buaya lain yang bersembunyi di bawah, jadi lebih baik menurut saya tidak usah berenang.m, lebih aman. Kalau pun diawasi, kita juga tidak tahu sampai sejauh mana pengawasan petuga terhadap wisatawan, namanya manusia pasti terbatas,” sambungnya.
Per tanggal 1 Januari lalu, wisatawan di Labuan Cermin kembali diperbolehkan untuk berenang di bawah pengawasan petugas dan pengelola wisata.
Bahkan di awal tahun 2024, tercatat 300 wisatawan telah memasuki objek wisata tersebut.
Hal itu diungkapkan Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Biduk-biduk, Randi Ade Chandra. Dikatakannya, pihaknya bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim telah melakukan sterilisasi, hasilnya sudah tidak ditemukan lagi buaya sejak akhir Desember lalu.
“Kami tetap lakukan pengawasan, tetapi wisatawan juga harus tetap waspada dan berhati-hati. Hanya saja perlu diingat dan dipatuhi bahwa wisatawan yang sedang menstruasi, sangat tidak diperbolehkan untuk berenang,” pungkasnya. (Mrt/Ded)
Sumber Foto: Internet