TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Wakil Ketua Komisi III DPRD Berau, Abdul Waris soroti Pembangunan Dermaga di Kampung Teluk Sulaiman, Kecamatan Biduk-biduk masih belum selesai hingga saat ini.
Dikatakan Politisi Partai Demokrat tersebut, dibutuhkan anggaran sekitar Rp 25 Miliar untuk lanjutan pembangunan berupa jalan atau akses pendekat dari darat ke pelabuhan.
“Saya berkomitmen, akan mengawal pembangunan tersebut sampai selesai. Sementara, jettynya sudah terbangun, jadi tinggal membangun trestel dan tempat bersandar kapal-kapal nantinya,” ungkap Waris, Sabtu (28/10/23).
Lanjutnya, di lain sisi, hal itu juga menjadi salah satu rekomendasi dari KPK, bahwa jangan sampai ditengah APBD Berau yang besar tapi masih ada bangunan yang mangkrak.
“Dermaga itu harus selesai secepatnya, Ini juga rekomendasi KPK untuk diselesaikan dan tidak mangkrak,” bebernya.
Waris menyebut, Dermaga Teluk Sulaiman memang menggunakan Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Kaltim. Tahun ini Pemkab Berau juga diungkapkan Waris masih berusaha mengusulkan anggaran dari provinsi. Namun masih belum mendapatkan kucuran dana untuk menyelesaikan dermaga itu.
Kendati demikian, lanjutan pembangunan Dermaga Teluk Sulaiman rencananya bakal dianggarkan pada APBD Murni 2024 mendatang. Ditambah ia memperkirakan, APBD tahun depan akan naik.
“Kalau tidak ad halangan akan dianggarkan di APBD murni Tahun 2024,” tuturnya.
Waris berharap, pemerintah tidak selalu merencanakan pembangunan infrastruktur baru, tapi melupakan atau membiarkan infrastruktur sebelumnya tidak terselesaikan.
“Hal ini yang perlu mendapatkan atensi dari Pemkab Berau untuk diselesaikan. Setelah itu barulah membuat infrastruktur yang baru. Kalau selesai kan enak bisa langsung difungsikan, alhasil masyarakat kita juga bisa merasakan,” tandasnya. (Yud/Ded/Adv)