TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Bentuk sinergitas dan dukungan kepada Pemkab Berau selama pelaksanaan Perbaikan Jembatan Sambaliung. Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Berau berikan bantuan pinjaman pakai satu unit mobil Ambulance.
Mobil ambulance tersebut akan disiagakan di Dermaga Sanggam selama proses renovasi Jembatan Sambaliung berlangsung.
Ketua DPD KNPI Berau, Hardiansyah mengatakan, penyerahan bantuan mobil ambulance ini merupakan salah satu upaya sosial dari DPD KNPI Berau yang melihat kondisi penyebrangan alternatif yang memerlukan mobil ambulance untuk bersiaga jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk mengangkut pasien emergensi dari Tanjung Redeb ke Sambaliung maupun sebaliknya.
“Kita memerlukan respon yang cepat untuk memindahkan pasien yang sakit. Jadi kita bantu ambulance yang kita punya untuk membantu di penyebrangan alternatif ini,” ungkap Hardiansyah, Rabu (24/6/23).
Ia menyebut, selaku Ketua KNPI yang mewakili para pemuda di Kabupaten Berau ia menginginkan pengerjaan perbaikan Jembatan Sambaliung bisa dipercepat. Yang semulanya direncanakan rampung dalam empat bulan bisa dipercepat menjadi tiga bulan saja.
“Lebih cepat lebih baik, kendaraan roda dua dan pejalan kaki mungkin bisa lebih cepat melintasi,” tuturnya.
Hardiansyah mengajak para pemuda dan stakeholder terkait untuk saling bahu-membahu memberikan dukungan demi kelancaran pelaksanaan perbaikan Jembatan Sambaliung.
“Pasti akan ada kendala selama proses perbaikan jembatan khususnya di penyebrangan alternatif.
Kita harapkan semua pihak ikut berpartisipasi bersama,” pungkasnya.
Sementara itu, Asisten III Setkab Berau yang menerima langsung bantuan mobil ambulance menuturkan, mewakili Pemkab Berau dirinya mengapresiasi DPD KNPI Berau yang peduli dan mau memberikan dukungannya.
“Terimakasih kepada pemuda Kabupaten Berau yang membantu memaksimalkan pelayanan medis di Dermaga Sanggam,” ucapnya.
Diakui Maulidiyah, bantuan kendaraan ambulance tersebut memang sangat diperlukan oleh para petugas medis yang bersiaga di Dermaga Sanggam, khususnya di malam hari. Saat ini memang sudah siaga satu unit mobil ambulance dari Puskesmas Tanjung Redeb, kini bertambah menjadi dua dapat memaksimalkan pelayanan jika sewaktu-waktu ada pasien lebih dari satu orang disaat bersamaan.
“Malam hari sangat dibutuhkan,” kata dia.
Kedua mobil ambulance yang tersedia akan dimanfaatkan hingga selesainya pengerjaan perbaikan Jembatan Sambaliung . Ia berharap stakeholder lainnya bisa melakukan langkah yang sama dalam bentuk apapun.
“Tentunya dengan dukungan semua pihak kita dapat memberikan pelayanan yang maksimal untuk masyarakat,” tandasnya. (Yud/Ded/Adv)