TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Mewakili Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas Asisten III Setkab Berau, Maulidiyah mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2023 secara virtual di ruang Ruang Telecoference Diskominfo, Senin (10/4/23).
Rakor rutin inflasi yang diikuti seluruh kepala daerah itu, dalam rangka evaluasi terhadap penanganan dan pengendalian inflasi di masing-masing daerah
“Kami mohon dukungan dan bantuan kepada seluruh kepala daerah dan Tim Pengendalian inflasi di daerah supaya terus konsisten melakukan berbagai langkah dan upaya serta rutin memantau perkembangan inflasi di masing-masing daerah, sehingga angka inflasi nasional kita setiap minggunya terus menurun,” ucap Mendagri, Tito Karnavian saat memimpin Rakor.
Sementara itu, ditemui usai rakor, Asisten III Setkab Berau, Maulidiyah mengatakan bahwa sebagai komitmen bersama melakukan evaluasi setiap minggu untuk mengantisipasi terjadinya kenaikan inflasi khususnya mengadapi menjelang lebaran.
Termasuk juga pihak-pihak yang terkait dalam hal ini baik itu dari polri, pertanian, dari perindustrian, statistik, pangan mempresentasikan secara menyeluruh untuk Indonesia memang tadi terlihat kenaikan pada beras, tepung, dan telur untuk se Indonesia.
Alhamdulillah untuk Kabupaten Berau masih terkendali dan stabil,” ujarnya.
Lanjutnya, antisipasi dari pemerintah banyak hal yang akan dilakukan, seperi melakukan pasar murah kemudian jika diperlukan bansos bagi yang tidak mampu, dipersilahkan melakukan segala cara sesuai arahan dari kemendagri.
“Kemudian kita juga diminta untuk selalu melakukan pengecekan pada suplai pangan dari instansi terkait. Melakukan pengendalian terhadap komoditas kemudian juga terkait transportasi yang menjadi kendala. Jika ada subsidi dapat dilakukan,” tuturnya.
Dirinya menyebut, karena setiap minggu akan selalu dilakukan otomatis ini terus bergerak. Dari Diskoperindag data selalu di-update setiap hari dan untuk Berau masih stabil pada minggu ini mulai dari senin – kamis kemarin.
“Cuma cabe rawit terjadi penurunan. Tetap hati-hati, kita harus waspada. Menjelang dua minggu terakhir saat lebaran biasanya agak rentan terjadi kenaikan” terangnya.
Maulidiyah menambahkan, dari data dan pemaparan yang ada untuk kaltim khususnya Berau tidak termasuk yang meresahkan atau diwaspadai. Berau masih dalam status aman. Namun tetap harus diwaspadai.
“Dengan segala upaya dari pihak terkait kita masih aman, tapi tetap kita akan minta terus melakukan antisipasi jika terjadi lonjakan nantinya,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Diskoperindag Berau, Eva Yunita mengakui bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan harga dipasaran. Dirinya menyebut, akan lebih mudah pihaknya dalam melihat jika ada kenaikan harga dan cepat tanggap juga.
“Semua komoditi kita pantau. Hingga saat ini insyaallah di semua komoditi harga jual masih stabil,” pungkasnya. (Yud/Ded/Adv)