TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Pelayanan Air Bersih dari Perusahaan Umum Daerah Air Mineral (Perumdam) Batiwakkal diupayakan agar dapat melayani seluruh daerah di Kabupaten Berau. Namun hal itu masih perlu bantuan dari Pemkab. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Perumdam Batiwakkal, Saipul Rahman.
“Sementara ini kami masih fokus pemenuhan pelayanan di empat kecamatan terdekat yaitu Kecamatan Tanjung Redeb, Sambaliung, Gunung Tabur dan Teluk Bayur,” ungkapnya, Jumat (3/6/22).
Lanjutnya, untuk daerah kecamatan terjauh, diakuinya masih terkendala biaya operasional yang tinggi dan perlu dukungan dari Pemkab Berau dan stakeholder terkait.
“Kalau kami sendiri itu sangat sulit, perlu bantuan dari Pemkab, dalam hal ini DPUPR bidang air bersih,” jelasnya.
Dikatakannya, pihaknya hanya sebagai pengelola yang menjalankan pelayanan air bersih ke masyarakat dan DPUPR yang membuatkan instalasi air bersihnya.
Menurutnya, tarif air bersih sekarang masih belum dapat menjangkau pembangunan jaringan instalasi baru untuk daerah di luar empat kecamatan terdekat, tanpa bantuan dari Pemkab.
“Kita saat ini berusaha untuk memenuhi kebutuhan seputar kota dulu, setelah itu kita bisa perluas,” ujarnya.
Terlebih saat ini, tarif yang dipatok masih belum ada kenaikan sejak beberapa tahun terakhir. Hal itu tak sejalan dengan kenaikan biaya operasional yang terus meningkat.
“Kita masih pake harga lama, sedangkan operasional kita meningkat,” katanya.
Saat ini, diakui Saipul bahwa pipanisasi di wilayah kota sejak 2020 lalu sudah mencapai angka 60 persen dengan asumsi satu Sambungan Rumah (SR) bisa mencapai 6 orang.
“Itu berdasarkan data tahun 2020, kalau tahun 2021 baru akan di audit tahun ini,” jelasnya.
Namun, Saipul mengatakan perhitungan tersebut merupakan metode lama, saat ini secara nasional terdapat metode baru yang menilai satu SR dinikmati oleh 2,75 jiwa atau kurang dari tiga orang.
“Perhitungan baru mengatakan satu SR hanya dinikmati oleh 2,75 atau 2 sampai 3 orang saja,” terangnya.
Dirinya menambahkan, akan terus meningkatkan pelayanan air bersih untuk masyarakat Bumi Batiwakkal.
Ke depan tidak hanya wilayah perkotaan, pihaknya juga akan menyasar daerah-daerah perkampungan agar bisa merasakan pelayanan air bersih.
“Semaksimal mungkin kita akan meningkatkan pelayanan air bersih bagi masyarakat Berau. Baik di perkotaan dan kecamatan terjauh sekalipun,” pungkasnya. (yud/mrt)
Bupati Berau Tekankan Pengembangan Pariwisata dan Pelestarian Hutan Sebagai Arah Baru Pembangunan
TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau menegaskan fokus pembangunan daerah kini beralih ke sektor pariwisata sebagai langkah strategis...
