TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR) dan Perumahan Rakyat Kaltim wilayah III, menyebut ada beberapa titik jalan dan jembatan di Kabupaten Berau, yang akan mendapat perbaikan dan peningkatan di tahun 2022.
Arkas Rustam Fredy, Staf Bidang Bina Marga Pemeliharaan Jalan dan Jembatan UPTD PU Provinsi wilayah III mengatakan, ada beberapa titik jalan yang akan dilakukan peningkatan dan perbaikan di bawah kewenangan PUPR Provinsi Kalimantan Timur.
Adapun jalan yang akan diperbaiki ialah pintu masuk Kampung Tubaan Kecamatan Tabalar hingga simpang tiga Kampung Tembudan, Kecamatan Batu Putih, dan pemeliharaan berupa aspal dari jembatan Sambaliung hingga Kampung Pesayan.
Dirinya mengungkapkan Untuk beberapa titik yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) itu tersebar di empat titik.
“Jadi pemeliharaan dilakukan di empat titik, itupun kalau tidak ada perubahan. Untuk panjangnya sekitar tujuh kilometer untuk DAK-nya atau sekira empat titik. Itu mulai dilakukan bulan Juli tahun ini sesuai penjadwalannya,” ungkap Arkas, Selasa (10/5/22).
Dijelaskan Arkas, tahun lalu pengerjaan jalan dilakukan dari Kampung Tubaan hingga Kampung Bapinang. Tahun ini dari Kampung Mantaritip hingga Kampung Semurut, total ada tiga pemeliharaan dari APBD murni yakni untuk jembatan, DPA kontrak, dan pemeliharaan kontrak untuk aspal sepanjang 1,2 kilometer.
“Nanti apabila sudah turun anggaran rencananya akan diperbaiki dari Kampung Lempake sampai Bapinang,” sebutnya.
Selain pemeliharaan jalan, penanganan untuk jembatan Sambaliung tahun 2022 ini juga akan dilakukan. Kurang lebih sebesar 20 miliar dana yang akan di gelontorkan untuk perbaikan jembatan Sambaliung dan jembatan Talisayan yang merupakan satu paket.
“Kalau untuk pengerjaan jembatan Sambaliung, dalam pengerjaannya jembatan akan ditutup sementara pada saat pengerjaan bagian atas jembatan. Sementara untuk pengerjaan jembatan itu kemungkinan akan dilakukan perbaikan pada bulan Mei 2022,” paparnya.
Diakuinya, dalam melakukan pembangunan itu, yang pertama akan dilakukan ialah pengerjaan bagian bawah terlebih dulu, kemudian dilakukan pembongkaran pada bagian atasnya.
“Kalau pengerjaan bagian bawah jembatan itu jalan masih dapat dilalui sedangkan untuk pengerjaan jembatan di bagian atas akses jalan ditutup untuk sementara waktu,” tandasnya. (rzl/mrt)
Pererat Persatuan Pasca Pilkada, IPKL Berau Gelar Deklarasi Damai di HUT ke-10
PORTALBERAU, TANJUNG REDEB – Ikatan Pedagang Kaki Lima (IPKL) Berau, khususnya yang tergabung dalam IPKL Lapangan Pemuda Tanjung Redeb, menggelar...