TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Camat dan Kepala Kampung (Kakam) Talisayan keluhkan adanya penumpukan sampah dipinggir jalan tepatnya di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) saat akan memasuki wilayah Kecamatan Talisayan.
Hal tersebut secara tidak langsung mengurangi keindahan Kecamatan Talisayan yang merupakan salah satu Destinasi Pariwisata di Pesisir Selatan Bumi Batiwakkal.
Camat Talisayan, Ahmad Juhri mengungkapkan, permasalahan sampah ini mesti mendapatkan perhatian Pemerintah Daerah (Pemda) dalam hal ini dinas terkait.
Ia mengungkapkan saat ini lahan Tempatnya Pembuangan Akhir (TPA) tersebut hanya memiliki luas 100 Meterx100 Meter.
“Tempatnya itu harus diluaskan lagi, agar tidak ada penumpukan sampah di pinggir jalan, sehingga jika para pengunjung dan
Bukan hanya itu, Ahmad Juhri juga menyebut minimnya truk dan alat pendorong sampah (Doser) serta Sumber Daya Manusia (SDM) itu juga lantaran menyebabkan terjadinya tumpukan sampah.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, dan Kebersihan Berau, Sujadi mengatakan pihaknya memang selalu memikirkan pengelolaan sampah di Kecamatan Talisayan itu.
“Karena seperti kita ketahui TPA nya kan belum ada pembangunan, mereka juga memasukkan pembangunan TPA juga sebagai usulan prioritas Kecamatan Talisayan,” ujar Sujadi.
“Hanya saja ada beberapa hal yang kiranya masih sangat perlu dilakukan, terutama untuk pengangkutan sampahnya. Memang sudah ada mobil disana, nanti kita lihat kita akan ambilkan dari mana. Sama seperti Kampung Tanjung Batu sudah kita berikan berupa dump truck,” ucap Sujadi saat ditemui beberapa waktu lalu.
Sujadi mengaku permasalahannya ialah sampah yang terjadi penumpukan dijalan itu dikarenakan tidak adanya doser untuk mendorong sampah tersebut.
“Saat ini doser mini untuk mendorong sampah itu masih dalam proses perbaikan, jika nantinya sudah baik dan berfungsi normal akan kami pindah kesana untuk penanganan sampah di wilayah Kecamatan Talisayan,” pungkas Sujadi. (Rzl/Ded)