TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Guna mengantisipasi terjadinya kekerasan terhadap anak baik di lingkungan rumah maupun sekolah, Anggota Komisi I DPRD Berau, Darlena menyebut jika penting adanya peran serta orang tua dan guru. Tak hanya itu, jika merasa atau mencurigai adanya tindak kekerasan terhadap anak, maka harus berani untuk melaporkan kepada pihak berwajib.
Dikatakan Darlena, ada banyak bentuk kekerasan terhadap anak dan bisa terjadi dimana saja termasuk di Kabupaten Berau. Kekerasan yang biasa terjadi seperti kekerasan fisik, verbal maupun seksual.
Kasus kekerasan terhadap anak-anak kerap kali membutuhkan waktu lama untuk terungkap. Sebab terkadang pihak keluarga, masyarakat, maupun korban tidak ada yang berani untuk melaporkan ke pihak berwajib.
“Yang bisa kita lakukan untuk mencegah terjadinya kekerasan seksual terhadap anak-anak, salah satunya orangtua harus meningkatkan peran dalam mengedukasi anak sejak balita tentang bagian-bagian dari badannya yang tidak boleh di sentuh orang lain.
“Agar anak-anak tidak jadi korban kekerasan verbal, guru di sekolah-sekolah yang harus aktif mengingatkan dan mencegah terjadinya bulying terhadap murid-muridnya,” jelasnya.
Lanjut Darlena,bulying bisa dalam bentuk penghinaan sesama teman di sekolah, membentak, memperolok-olok hingga membuat anak malu untuk pergi ke sekolah. Untuk mengakhiri kekerasan terhadap anak-anak, peran serta organisasi dan instansi terkait dengan perlindungan perempuan dan anak juga perlu ditingkatkan.
“Bentuknya bisa melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang apa iti bulying, dampak dan akibatnya bagi anak,” tandasnya. (tim)