TELUK BAYUR, PORTALBERAU– setelah melakukan penanaman bibit pohon di Kampung Suaran, kini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau beserta rombongan bersama yayasan Solidaridad kembali melaksanakan pelatihan panduan dan nilai konservasi Tinggi (NKT) kepada para petani kelapa sawit mandiri BUMK Tumbit Sejahtera.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten II Setda Berau, Agus Wahyudi; Kepala Dinas Perkebunan Berau, Lita Handayani; Manager Solidaridad, Jimmy; Perwakilan 3 Dutas Besar,Belanda, Norwegia dan Selandia Baru. Camat Teluk Bayur, Endang Iriani, Kepala Kampung Tumbit Melayu dan para petani sawit mandiri BUMK Sejahtera.
Asisten II Setda Berau, Agus Wahyudi mengatakan tujuan Solidaridad ininalah mendampingi para petani untuk pembangunan sawit yang berkelanjutan juga petani sawit yang peduli terhadap lingkungan.
“Nanti jika pemahaman masyarakat sudah baik, makan mereka nanti akan mendapatkan sertifikat yang dinamakan ISPO, dengan sertifikat itu petani nanti akan ada kemudahan-kemudahan dan ada penghargaan-penghargaan yang diberikan kepada mereka,oleh pemkab rencananya,” Ujar Agus wahyudi.
Dirinya menyebut, Salah satunya adalah bantuan subsidi yang diutamakan terhadap petani yang peduli terhadap lingkungan.
“Dengan adanya kerja sama ini kita juga tetap konsen dengan pembangunan berkelanjutan, tentu dengan konsep ini degradasi lahan juga terutama lahan hutan ini akan terkendali. Karena masyarakat ini akan berkebun secara berkelanjutan dan tidak pindah-pindah itu yang terpenting,” Ucap dia.
Sementara itu, Kadis Perkebunan Berau, Kita Handayani menuturkan yayasan Solidaridad ini khususnya di kampung tumbit melayu ialah membina masyarakat Kampung Tumbit Melayu untuk pendampingan petani sawit mandiri.
“Mereka mendorong petani ini dan memfasilitasi petani yang akhirnya nanti memperoleh Surat Tanda Daftar Usaha Perkebunan (STDUB) tadi sudah dikatakan ada 21 STDUB yang sudah siap dan sudah kita proses. Nanti pada waktunya akan kita sampaikan kepada para petani. Ada yang beberapa kita sampaikan dan ada beberapa yang masih dalam proses,” Ungkap Lita Handayani lagi.
Menurutnya, ini adalah dukungan mereka, jadi mereka nanti yang akan mengidentifikasi kelapangan kemudian pihaknya yang akan memverifikasi, setalah kami memverifikasi baru kami mengeluarkan sertifikat tersebut,” Tambah Lita Handayani. (Rzl/Ded)