TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Menjelang penutupan tahun 2025, geliat sektor pariwisata di Kabupaten Berau menunjukkan tren yang menggembirakan.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau mencatat capaian pelaksanaan agenda pariwisata tahun ini telah menembus 90 persen, dengan total kunjungan wisatawan mencapai lebih dari 312 ribu orang hingga September 2025.
Kepala Disbudpar Berau, Ilyas Natsir, menyampaikan bahwa sebagian besar kegiatan yang masuk dalam kalender pariwisata daerah telah terlaksana dengan baik.
Beberapa event besar bahkan masih dijadwalkan berlangsung pada penghujung tahun, seperti Expo dan Promosi Pariwisata, Biduk-Biduk Run, serta Maratua Music Festival yang selalu menjadi magnet bagi wisatawan bahari. Capaian event tahun ini cukup memuaskan, sekitar 90 persen kegiatan sudah berjalan sesuai rencana.
“Masih ada beberapa agenda yang akan digelar di akhir tahun, dan kami berharap bisa menambah angka kunjungan wisatawan,” ujar Ilyas, Sabtu(1/11/25).
Namun, Ilyas mengakui ada sejumlah kegiatan yang tidak sempat terlaksana karena kendala teknis dan efisiensi anggaran. Salah satunya adalah Manutung Jukut, festival kuliner khas pesisir yang biasanya menjadi ajang promosi makanan tradisional Berau.
“Manutung Jukut kemungkinan batal dilaksanakan tahun ini, kami akan evaluasi agar tahun depan bisa kembali digelar dengan konsep yang lebih matang,” jelasnya.
Selain itu, kegiatan Pawai Budaya, yang menjadi bagian penting dalam promosi kebudayaan lokal, juga tertunda untuk sementara waktu. Meskipun demikian, Ilyas menegaskan bahwa semangat pemerintah daerah untuk mengembangkan sektor pariwisata tetap tinggi.
“Kami tetap fokus pada penguatan promosi dan peningkatan kualitas event agar dampaknya lebih terasa bagi masyarakat,” katanya.
Berdasarkan data Disbudpar, hingga September 2025 jumlah wisatawan yang berkunjung ke Berau mencapai 312.032 orang, terdiri dari 3.635 wisatawan mancanegara dan 308.397 wisatawan domestik. Angka ini menunjukkan tren positif di tengah tantangan pascapandemi dan dinamika ekonomi nasional.
“Minat wisatawan untuk datang ke Berau masih tinggi, dan ini tentu menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi,” ungkapnya.
Ia menambahkan, setiap kegiatan pariwisata yang digelar tidak hanya bertujuan sebagai hiburan, tetapi juga untuk memberikan manfaat ekonomi bagi pelaku usaha kecil dan komunitas lokal.
Pemerintah Kabupaten Berau pun optimistis sektor pariwisata akan terus tumbuh menjadi salah satu pilar ekonomi daerah, terutama dengan dukungan agenda promosi yang konsisten dan kolaborasi berbagai pihak di lapangan.
“Setiap event kami libatkan pelaku UKM, seniman, dan komunitas agar manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” kuncinya. (*/)
Penulis : Muhammad Izzatullah
Editor : Ikbal Nurkarim





