JAKARTA, PORTALBERAU- Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, selaku Koordinator Wilayah (Korwil) Kalimantan Timur Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), menghadiri kegiatan koordinasi dan penandatanganan kerja sama bidang pendidikan antara APKASI, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), serta Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara (YPAN).
Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Auditorium Lantai 2, Gedung D Kemendiktisaintek, Jakarta, Jumat (17/10/25).
Langkah kolaboratif ini menjadi bagian penting dalam memperkuat komitmen bersama pemerintah pusat dan daerah dalam membangun sistem pendidikan nasional yang berkualitas, merata, dan adaptif terhadap era digital.
Dalam pertemuan tersebut, ditegaskan bahwa pendidikan merupakan fondasi utama dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045. Untuk mencapai hal itu, diperlukan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam membangun sumber daya manusia (SDM) unggul, berdaya saing, dan berkarakter kuat.
Ketua Umum APKASI, Bursah Zarnubi, menekankan bahwa kualitas SDM menjadi faktor kunci dalam keberhasilan pembangunan daerah.
“Peningkatan mutu pendidikan adalah jawaban atas tantangan zaman. Pemerintah daerah harus menjadi motor penggerak dalam transformasi pendidikan, tidak hanya sebagai pelaksana kebijakan, tetapi juga penggerak perubahan,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan beberapa program strategis yang akan dijalankan, seperti Program Beasiswa Indonesia Emas-Daerah (BIE-D) di bawah Kemendiktisaintek RI, Program Inovasi “Taman Numerasi” dari Kemendikdasmen RI, serta penguatan riset pendidikan untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik di daerah.
“Tantangan pendidikan di era digital menuntut adaptasi cepat. Kita ingin memastikan anak-anak Indonesia, dari kota hingga pelosok, memiliki kesempatan yang sama untuk maju,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Adiluhung Nusantara (YPAN), Siti Nurhayati, dalam laporannya menyampaikan komitmen lembaganya untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah melalui Program 200 Kabupaten.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas koordinasi dan kualitas pendidikan dasar, menengah, hingga tinggi di berbagai wilayah Indonesia.
“Melalui forum ini, kami ingin menyusun agenda bersama yang konkret dan terukur, agar sinergi antara Kementerian Pendidikan, APKASI, dan pemerintah daerah benar-benar menghadirkan perubahan nyata dalam dunia pendidikan,” jelasnya.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa agenda kerja sama ini menjadi langkah penting bagi daerah dalam memperkuat pembangunan sumber daya manusia.
Menurutnya, peningkatan SDM yang berkualitas akan berdampak langsung pada kemampuan daerah dalam mengelola sumber daya alam dan potensi ekonomi lainnya, termasuk pariwisata.
“Harapan saya, peningkatan SDM ini dapat mendorong kemampuan daerah dalam mengelola sumber daya alam dan potensi pariwisata Berau,” ujarnya.
“Pengelolaan yang baik tentu membutuhkan SDM yang mumpuni, dan pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” sambung Sri.
Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Berau untuk menindaklanjuti hasil koordinasi ini melalui program nyata di sektor pendidikan, mulai dari PAUD hingga perguruan tinggi.
“Banyak hal penting yang bisa kita pelajari dari pertemuan ini. Saya berharap tindak lanjutnya bisa segera direalisasikan, agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” ucapnya.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara APKASI dan YPAN disaksikan langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti serta Ketua Umum APKASI Bursah Zarnubi.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh sejumlah bupati dari berbagai daerah anggota APKASI, termasuk para pejabat dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI.
Sri menambahkan, langkah kolaborasi ini diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat pendidikan di daerah, menuju Indonesia yang lebih berdaya, maju, dan berkarakter di tahun 2045.
“Semoga pendidikan di Berau bisa terus naik level dan SDM kita bisa semakin naik kualitasnya,” kuncinya. (ADV)
Penulis: Wahyudi
Editor: Dedy Warseto