TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Pemerintah Kabupaten Berau menegaskan komitmennya untuk terus memberikan dukungan maksimal bagi para atlet yang akan berlaga pada ajang Pra Pekan Olahraga Provinsi (Pra Porprov) Kalimantan Timur 2025.
Melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Pemkab Berau telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 3 miliar guna mendukung persiapan dan pelaksanaan kegiatan tersebut.
Sekretaris Dispora Berau, Kesuma Sirajuddin, menjelaskan bahwa anggaran itu bersumber dari Anggaran Belanja Tambahan (ABT) dan saat ini tengah dalam proses pencairan. Meski belum disahkan sepenuhnya oleh DPRD, ia memastikan seluruh mekanisme berjalan sesuai ketentuan.
“Anggarannya sudah disiapkan. Saat ini kami tinggal menunggu proses pencairan selesai agar bisa segera digunakan untuk kebutuhan para atlet,” ujar Kesuma saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (17/10/25).
Ia mengakui, sejumlah cabang olahraga (cabor) di Berau telah lebih dulu mengikuti Pra Porprov di beberapa daerah lain di Kaltim. Untuk mendukung mereka, Dispora tetap menyalurkan bantuan meski dengan keterbatasan anggaran sementara.
“Kami tidak tinggal diam. Beberapa cabor yang sudah bertanding tetap kami bantu sebisanya, agar semangat mereka tetap terjaga,” ungkapnya.
Kesuma menambahkan, penganggaran melalui ABT merupakan langkah yang umum dilakukan, terutama karena jadwal Pra Porprov biasanya berlangsung di akhir tahun anggaran.
“Kebanyakan daerah juga melakukan hal yang sama. Karena waktunya mepet, jadi anggaran dialokasikan melalui ABT,” jelasnya.
Selain fokus pada Pra Porprov, Dispora juga mulai menyiapkan langkah jangka panjang untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim 2026 yang akan digelar di Kabupaten Paser. Untuk tahap awal, disiapkan anggaran sebesar Rp 3 miliar, namun angka itu masih bersifat sementara.
“Nominalnya bisa berubah tergantung berapa banyak cabor yang akan kami ikuti nanti,” katanya.
Saat ini, pihaknya masih menunggu keputusan resmi dari panitia Porprov Kaltim mengenai jumlah cabang olahraga yang akan dipertandingkan. Dari total 63 cabor terdaftar, hanya cabor yang diikuti minimal enam daerah yang dapat dipertandingkan.
“Itu aturan baku dari panitia. Kalau pesertanya kurang dari enam kabupaten/kota, cabor tersebut otomatis tidak dipertandingkan,” ujarnya.
Kesuma berharap keputusan jumlah cabor segera keluar agar setiap pengurus cabang olahraga di Berau dapat menyusun program latihan dan kebutuhan perlengkapan dengan lebih matang.
Sementara itu, Ketua Cabor Kurash Berau, Zulkiflianyah, menyatakan kesiapan atletnya untuk berlaga di Pra Porprov. Ia juga berharap dukungan penuh Pemkab Berau bisa terus mengalir.
“Kami sudah siap turun berlaga. Harapannya, pemerintah tetap memberi perhatian agar semangat atlet semakin tinggi,” tuturnya. (*/)
Penulis: Muhammad Izzatullah
Editor: Dedy Warseto