PULAU DERAWAN, PORTALBERAU- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Syarifatul Syadiah kembali menggelar kegiatan Penguatan Demokrasi Daerah (PDD) ke – 7 tahun 2025 tentang keterkaitan antara politik dan kesejahteraan sosial.
Kegiatan yang digelar di Kampung Pulau Derawan, Rabu (30/7/2025) ini juga dihadiri narasumber, Hermansyah dan Suwarno serta Salmah selaku moderator.
Dalam paparannya, Syarifatul menjelaskan jika politik adalah proses pengambilan keputusan yang menyangkut kepentingan masyarakat luas. Termasuk dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan politik. Dalam konteks kesejahteraan sosial, politik menjadi instrumen utama untuk menjamin dan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh masyarakat.
“ Jadi, politik itu mengatur tugas dan fungsi lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif guna menjamin hak asasi dan partisipasi politik warga Negara. Selain itu juga untuk Menjamin kebebasan berserikat, berkumpul, dan menyatakan pendapat atau hak politik,” ungkapnya.
Lanjut Syarifatul. Apa yang menjadi keterikatan politik dan kesejahteraan sosial, ia menjelaskan jika politik sebagai pengatur arah kebijakan social yang artinya pemerintah yang dipilih secara demokratis menentukan program kesejahteraan melalui kebijakan, anggaran, dan undang-undang. Selain itu, Politik menentukan siapa yang mendapat apa dan bagaimana.

“jadi dalam hal ini, politik menentukan kelompok mana yang menerima akses dan bantuan social. Selain itu, kesejahteraan sosial bergantung pada keputusan politik yang artinya, Program jaminan sosial, subsidi, pendidikan gratis, hingga perlindungan pekerja semuanya lahir dari keputusan politik,” tambahnya.
Sementara itu, sebagai narasumber, Hermansyah juga menjelaskan tentang apa arti dari kesejahteraan. Ia mengungkapkan jika, kesejateraan sosial ini menjamin terpenuhnya kebutuhan dasar masyarakat seperti pangan, papan, kesehatan, pendidikan dan perlindungan. Tak hanya itu, mencegah kesenjangan antara si kaya dan si miskin agar tidak terjadi ketidakstabilan sosial.
“Kesejahteraan sosial yang harus dirasakan masyarakaty ialah warga bisa sehat, berpendidikan dan produktif akan berkontribusi lebih besar terhadap pembangunan ekonomi. Jadi, negara tidak hanya menjaga hukum tapi juga harus aktif menjaga kesejahteraan rakyatnya,” paparnya.
Melalui kegiatan ini, Syarifatul berharap masyarakat khususnya di daerah perkampungan juga bisa memahami jika politik ini juga hadir untuk memberikan atau mewujudkan kesejahteraan masyarakat. sehingga ke depan masyarakat bisa lebih memiliki kehidupan yang lebih meningkat, baik dari segi ekonomi, pendidikan maupun kesehatan. (Adv)
Editor: Dedy Warseto