TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, mengeluarkan peringatan keras terkait meningkatnya peredaran narkotika di wilayah Kabupaten Berau.
Dalam kunjungan kerjanya baru-baru ini, ia menyampaikan kekhawatirannya atas posisi geografis Berau yang dinilai rawan menjadi jalur masuk narkoba dan barang ilegal lainnya, terutama melalui jalur laut dan kawasan perbatasan.
“Berau memiliki posisi strategis, namun di sisi lain juga menyimpan kerawanan. Letaknya yang berbatasan langsung dengan Kalimantan Utara dan memiliki akses ke wilayah perairan internasional menjadikannya rawan sebagai pintu masuk bagi peredaran narkoba maupun aktivitas ilegal lainnya,” ungkap Rudy.
Ia menyoroti kawasan-kawasan yang memiliki akses langsung ke laut, termasuk sejumlah pulau wisata unggulan seperti Derawan dan Maratua.
Meski menjadi daya tarik wisatawan mancanegara, kata dia, kawasan tersebut juga berpotensi disusupi oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab jika pengawasan tidak diperketat.
“Pulau-pulau wisata kita seperti Derawan dan Maratua sudah mendunia. Tapi justru karena itulah, potensi celah masuknya narkoba juga tinggi. Ini harus menjadi perhatian serius,” tegasnya.
Rudy meminta agar seluruh jalur distribusi logistik, pelabuhan rakyat, dan kawasan pesisir dilakukan pengawasan lebih intensif.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara aparat keamanan, pemerintah daerah, hingga unsur masyarakat dalam upaya mencegah dan memberantas peredaran gelap narkoba.
“Pencegahan tidak bisa dilakukan secara sektoral. Kita harus membangun kolaborasi lintas sektor, mulai dari pemerintah kabupaten, provinsi, hingga aparat TNI-Polri. Tanpa itu, mustahil kita bisa menangani masalah ini secara tuntas,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rudy menyampaikan bahwa keamanan wilayah tidak hanya penting untuk memberantas narkoba, tetapi juga untuk menjaga citra dan kenyamanan destinasi wisata unggulan di Kalimantan Timur.
“Berau adalah wajah Kalimantan Timur di mata wisatawan. Kita tidak ingin nama baik daerah tercoreng akibat aktivitas ilegal. Oleh karena itu, penguatan keamanan adalah langkah wajib agar Berau tetap menjadi tujuan wisata yang aman, nyaman, dan berkelas dunia,” kuncinya. (*/)
Penulis: Wahyudi
Editor: Ikbal Nurkarim