SAMARINDA, PORTALBERAU – Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Berau periode 2025-2030 resmi dilaksanakan pada Selasa (15/4/25) pukul 10.00 Wita di Gedung Odah Etam, Kota Samarinda.
Prosesi pelantikan ini dipimpin oleh Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud didampingi istri dan dihadiri Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim, Seno Aji beserta istri, Anggota DPRD Provinsi Kaltim, Ketua dan Anggota DPRD Berau, Kepala-kepala OPD Kabupaten Berau, Camat, Lurah, dan Kepala Kampung se Kabupaten Berau.
Kemudian, ratusan simpatisan yang datang langsung ke Kota Samarinda untuk menghadiri pelantikan pemimpin Kabupaten Berau 5 tahun ke depan tersebut. Serta, masyarakat yang berada di Kabupaten Berau pun menyaksikan suasana haru pengambilan sumpah tersebut melalui videotron yang ada di Kabupaten Berau.
Dalam sambutannya, Rudy Mas’ud menyampaikan harapan besar kepada Bupati dan Wakil Bupati Berau agar mampu menghadirkan perubahan nyata yang bermanfaat bagi masyarakat. Ia juga mendorong keduanya untuk memberikan kontribusi terbaik demi kemajuan Kabupaten Berau.
“Selamat menjalankan amanah di periode kedua. Jadikan masa kepemimpinan ini sebagai bentuk pengabdian terbaik dan ladang amal jariyah,” ujar Rudy.
Ia menekankan pentingnya menjaga kepercayaan masyarakat yang telah diberikan untuk kedua kalinya. Menurutnya, kepercayaan itu harus dijaga dengan penuh integritas dan dedikasi untuk mendorong kemajuan daerah.
Lebih lanjut, Rudy berharap agar kepemimpinan di Kabupaten Berau bisa tercatat dengan tinta emas—penuh prestasi tanpa meninggalkan catatan negatif. Ia menegaskan bahwa keberadaan pemimpin harus dirasakan manfaatnya secara nyata oleh masyarakat, bukan hanya sekadar pencitraan.
Ia juga menyoroti pentingnya penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang berpihak pada kepentingan rakyat. RPJMD dan berbagai program pembangunan, baik infrastruktur maupun suprastruktur, menurutnya tidak boleh disusun secara asal-asalan.
“Berau ini luar biasa, bukan hanya karena APBD-nya yang besar. Airnya bening seperti berlian, tanahnya subur, dan kaya akan sumber daya alam. Tapi kekayaan itu tak akan bertahan selamanya,” jelasnya.
Di tengah sambutannya, Rudy mengutip pesan Presiden ke-3 RI, B.J. Habibie, bahwa pembangunan tidak boleh hanya bergantung pada sumber daya alam, melainkan harus ditopang oleh peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Ia pun mengajak Pemerintah Kabupaten Berau untuk bersinergi dengan pemerintah provinsi dan pusat, terutama dalam peningkatan mutu pendidikan.
“Balikpapan dan Bontang sudah memulai program pendidikan gratis dari jenjang SD hingga SMP. Saya berharap ke depan Berau juga dapat menerapkan program serupa. Saat ini, hanya sekitar 12 persen anak-anak di Kaltim yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi,” pungkasnya. (*/)
Penulis : Muhammad Izzatullah
Editor : Dedy Warseto