TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Berau memastikan kesiapan transportasi angkutan sungai dan laut guna menghadapi lonjakan penumpang selama arus mudik Lebaran 2025.
Sejak beberapa hari terakhir, Dishub telah melakukan pengawasan intensif, bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan.
Kepala Bidang Angkutan Darat dan Sungai Dishub Berau, Hendra, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk mengantisipasi peningkatan jumlah pemudik.
“Edaran dari pusat mengamanatkan keterlibatan semua pihak dalam pengawasan arus mudik. Kami telah melakukan pengecekan dan pengawasan mulai dari transportasi darat hingga ke tempat penyeberangan angkutan orang,” ungkapnya.
Lanjutnya, saat ini, armada yang tersedia di Dermaga Sanggam melayani rute utama Tanjung Redeb – Pulau Maratua. Namun, jika terdapat penumpang yang menuju Pulau Derawan, speedboat yang sama dapat mengantar mereka apabila jumlah penumpang mencukupi.
Ia menyebut, pihaknya mencatat lebih dari 15 unit speedboat siap melayani penumpang, dengan opsi penambahan 7 hingga 10 armada tambahan jika terjadi lonjakan pemudik menjelang puncak arus mudik.
“Kami sudah menyiapkan opsi tambahan armada jika lonjakan penumpang terjadi. Penyesuaian akan dilakukan berdasarkan permintaan dan kondisi di lapangan,” ujarnya.
Selain itu, jadwal keberangkatan saat ini dilakukan dua kali sehari, namun Dishub siap menambah frekuensi perjalanan jika diperlukan, dengan batas operasional hingga pukul 15.00 WITA.
Kendati demikian, mengenai tarif, Dishub memastikan harga tiket tetap dalam batas wajar, yaitu Rp310 ribu per orang untuk tujuan Pulau Maratua dan Pulau Derawan. Untuk anak-anak, terdapat potongan tarif sebesar Rp10 ribu, disesuaikan dengan kapasitas seat di speedboat.
Demi memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang, Dishub telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti Polairud, BPBD, Jasa Raharja, dan Basarnas.
“Keamanan menjadi prioritas utama. Setiap speedboat harus mematuhi kapasitas maksimal yang ditentukan. Oleh karena itu, kami menyiapkan manifest penumpang agar tidak terjadi kelebihan muatan,” tegasnya.
Untuk pengawasan di lapangan, tujuh personel Dishub disiagakan di pos jaga Dermaga Sanggam guna mengontrol arus penumpang dan memastikan sistem pemesanan tiket berjalan tertib.
Selain itu, pemesanan tiket masih dilakukan secara offline melalui pos dermaga untuk memastikan kelancaran pemberangkatan.
Ia menambahkan, dengan berbagai langkah antisipasi yang telah disiapkan, Dishub Berau berharap arus mudik dan balik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh penumpang.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi aturan yang telah ditetapkan, terutama terkait kapasitas speedboat dan keselamatan pelayaran. Mudik aman, nyaman, dan selamat adalah prioritas utama kami,” kuncinya. (*/)
Penulis: Wahyudi
Editor: Ikbal Nurkarim