TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Sejumlah proyek infrastruktur jalan di Kabupaten Berau dipastikan akan berlanjut tahun ini.
Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Junaidi, mengungkapkan bahwa beberapa proyek yang sempat tertunda tahun lalu kini telah mendapatkan anggaran untuk dilaksanakan.
Salah satu proyek prioritas yang akan dikerjakan adalah kelanjutan pembangunan cor beton jalan provinsi di beberapa titik strategis.
Pembangunan ini penting untuk memastikan kelancaran mobilitas masyarakat serta mendukung sektor ekonomi di Berau.
“Saya sudah berkoordinasi dengan Kepala Bidang Bina Marga Provinsi Kaltim. Tahun ini ada kelanjutan lima paket pengerjaan ruas jalan dari Tanjung Redeb ke Talisayan,” ungkap Junaidi.
Proyek Jalan Daerah Masuk Prioritas, Sempat Tertunda Akibat Kebijakan Pemerintah Pusat
Junaidi menjelaskan bahwa pada tahun 2024, Kabupaten Berau sebenarnya telah masuk dalam alokasi proyek Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah.
Saat itu, dua paket pekerjaan telah dipersiapkan, yakni pembangunan jalan di Kampung Buyung-Buyung dengan anggaran Rp 40 miliar dan peningkatan jalan di Simpang Lenggo dengan anggaran Rp 60 miliar
Namun, proyek-proyek tersebut tidak direalisasikan karena kebijakan Pemerintah Pusat yang mengalihkan dana ke pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Meski sempat tertunda, Junaidi memastikan bahwa pada tahun 2025 Kampung Buyung-Buyung tetap mendapatkan anggaran sebesar Rp 20 miliar.
Pihaknya akan melakukan koordinasi lebih lanjut untuk menentukan titik prioritas pengerjaan jalan poros di kampung tersebut.
Selain itu, Kampung Tabalar Ulu juga akan mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 2,5 miliar, yang akan dimanfaatkan untuk peningkatan infrastruktur jalan di kawasan tersebut.
Selain itu, sebagai bagian dari upaya meningkatkan aksesibilitas di Berau, DPUPR juga akan mengerjakan proyek peningkatan ruas jalan Tubaan–Tabalar–Tabalar Muara.
“Tahun ini, sekitar 20 kilometer jalan di ruas tersebut akan ditingkatkan agar jarak tempuh lebih singkat,” ujarnya.
Ia menyebut, berbagai proyek infrastruktur ini ditujukan untuk memperbaiki akses antarwilayah di Berau, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Junaidi menambahkan, dengan alokasi anggaran yang telah dipastikan, DPUPR berharap seluruh pekerjaan yang direncanakan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat.
“Kami akan terus berkoordinasi agar anggaran yang tersedia bisa dimanfaatkan secara efektif untuk pembangunan jalan yang lebih baik di Berau,” kuncinya. (*/)
Penulis: Wahyudi
Editor: Ikbal Nurkarim