TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Wakil Ketua II DPRD Berau, Sumadi, berharap bulan suci Ramadan tidak hanya menjadi momen perayaan bagi umat Islam, tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai ajang rekonsiliasi politik bagi para pemimpin dan politisi yang telah berkompetisi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Menurutnya, Ramadan adalah waktu yang tepat untuk menumbuhkan ketenteraman dan keharmonisan di tengah masyarakat, terutama setelah dinamika politik yang cukup intens.
“Jadikan bulan suci Ramadan ini sebagai momen untuk meredakan ketegangan pascapilkada. Kita semua harus kembali bersatu demi kepentingan daerah dan masyarakat,” ungkap Sumadi.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera tersebut menekankan bahwa residu politik pascapilkada sebaiknya benar-benar dihilangkan, agar pada Hari Raya Idulfitri nanti, seluruh pihak dapat saling memaafkan dengan hati yang lapang.
“Saya, atas nama pribadi, keluarga, dan seluruh jajaran DPRD Kabupaten Berau, memohon maaf atas segala khilaf dan kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak, terutama dalam dinamika politik kemarin,” ucapnya.
Sumadi juga mengajak seluruh kontestan, tim sukses, serta masyarakat luas untuk menjadikan Ramadan sebagai momentum membersihkan hati dan mempererat kembali persaudaraan.
Sebagai informasi, Pilkada serentak 2024 telah digelar pada 27 November lalu. Setelah proses politik yang penuh persaingan, kini saatnya seluruh pihak bersatu kembali demi kemajuan Kabupaten Berau. (ADV)
Penulis: Wahyudi
Editor: Ikbal Nurkarim