TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Permasalahan sampah di Jalan Pulau Sambit, Tanjung Redeb, kembali menjadi sorotan.
Meski tempat pembuangan telah dipindahkan, tumpukan sampah masih terlihat di lokasi tersebut.
Anggota Komisi II DPRD Berau, Agus Uriansyah, menegaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti persoalan ini dengan serius.
Menurutnya, keberadaan sampah di tempat yang tidak semestinya sangat mengganggu kenyamanan, terutama di bulan Ramadan.
“Tentu hal ini sangat tidak baik, terlebih saat ini bulan Ramadan. Masyarakat akan mencium bau dan aroma tidak sedap ketika melewati tempat tersebut,” ujarnya, Rabu (5/3/25).
Agus meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau segera mengambil tindakan. Apalagi, pemerintah telah menyediakan lokasi pembuangan resmi di Jalan Bujangga, Tanjung Redeb.
“OPD terkait harus memberikan pemahaman kepada masyarakat, karena hal itu sangat mengganggu,” katanya.
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera berkomunikasi dengan DLHK Berau untuk mencari solusi agar sampah tidak lagi menumpuk di tempat yang bukan peruntukannya.
Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan. Menurutnya, tanggung jawab menjaga Berau tetap bersih tidak hanya ada pada pemerintah, tetapi juga membutuhkan kesadaran warga.
“Kalau Berau ini bisa lebih indah dan nyaman, pasti akan berdampak positif bagi seluruh masyarakat,” imbuhnya.
Ia berharap kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya semakin meningkat. Dengan begitu, masalah bau tidak sedap dan lingkungan yang kotor bisa dihindari.
“Ini demi kepentingan bersama, semoga masyarakat dapat lebih peduli terhadap kebersihan lingkungannya,” pungkasnya.(ADV)
Penulis : Muhammad Izzatullah
Editor : Ikbal Nurkarim