TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Anggota DPRD Berau, Ratna, menyoroti lambatnya kejelasan terkait pembangunan kembali rumah-rumah yang terdampak kebakaran di Jalan Milono, pinggir sungai.
Hingga kini, belum ada kepastian mengenai kelanjutan proses pemulihan bagi para korban.
Ratna menegaskan bahwa permasalahan ini harus segera dibahas dengan dinas terkait agar solusi yang tepat dapat ditemukan dan segera direalisasikan.
Menurutnya, masyarakat yang terdampak tidak bisa terus dibiarkan menunggu tanpa kepastian.
Ia juga menyebutkan bahwa Dinas Sosial (Dinsos) akan dilibatkan dalam upaya pemulihan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa bantuan bagi para korban kebakaran dapat disalurkan secara optimal dan tepat waktu.
“Anggaran sebenarnya sudah tersedia, namun kemungkinan masih ada prosedur yang belum dipenuhi, sehingga prosesnya menjadi lambat,” ujarnya.
Sebagai bentuk kepedulian, Sekretaris Komisi III DPRD Berau ini juga memberikan dukungan moril kepada warga terdampak. Ia mengajak mereka untuk tetap optimis dan fokus dalam membangun kembali kehidupan mereka.
“Mari bangkit dan bersama-sama merencanakan masa depan yang lebih baik melalui usaha dan kebersamaan,” katanya.
Ratna yang juga merupakan politikus Partai Golkar menambahkan, pihaknya telah menyalurkan bantuan di tiga titik lokasi kebakaran, yakni Jalan Milono, Teluk Bayur, dan Kilo Lima, guna meringankan beban para korban.
Ia berharap agar permasalahan ini segera mendapatkan solusi konkret sehingga program pemulihan dan bantuan dapat berjalan efektif serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Dengan adanya sinergi antara pemerintah dan masyarakat, berbagai permasalahan sosial di Berau diharapkan dapat segera teratasi,” pungkasnya. (ADV)
Penulis : Muhammad Izzatullah
Editor : Ikbal Nurkarim