TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Ketua DPRD Berau, Dedy Okto Nooryanto, meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Berau untuk serius menangani perbaikan SDN 001 Teluk Harapan dan SDN 001 Payung-payung di Kecamatan Maratua yang rusak akibat angin kencang.
Ia menegaskan bahwa perbaikan ini harus dimasukkan dalam Anggaran Belanja Tambahan (ABT) 2025 agar segera terealisasi.
“Kami mendukung penuh usulan perbaikan ini. Sekolah yang layak adalah hak dasar anak-anak, terlebih di daerah terpencil seperti Maratua. Kami akan memastikan anggaran yang diusulkan bisa masuk dalam ABT 2025,” ujarnya pada Jumat (28/2/25).
Dedy menekankan bahwa pendidikan merupakan sektor vital yang harus mendapat perhatian khusus, terutama di wilayah kepulauan yang sering mengalami keterbatasan infrastruktur.
Menurutnya, kondisi sekolah yang rusak dapat menghambat proses belajar-mengajar dan berdampak pada kualitas pendidikan di daerah tersebut.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya langkah cepat dalam penanganan darurat agar kegiatan sekolah tidak terganggu terlalu lama.
Pemerintah daerah diminta tidak hanya fokus pada perbaikan fisik bangunan, tetapi juga memastikan ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai.
“Jangan hanya memperbaiki bangunannya saja. Kita juga harus memastikan sarana pendukung seperti meja, kursi, buku, hingga fasilitas penunjang lainnya tersedia dengan baik,” tegasnya.
Dedy berharap perbaikan ini menjadi bagian dari program peningkatan infrastruktur pendidikan yang lebih luas di Kabupaten Berau.
Menurutnya, pemerataan akses pendidikan yang layak adalah tanggung jawab bersama, terutama bagi anak-anak di daerah terpencil.
Ia menegaskan bahwa DPRD Berau akan terus mengawal proses ini agar berjalan sesuai rencana dan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat.
Dengan adanya dukungan penuh dari DPRD, diharapkan perbaikan sekolah-sekolah terdampak bencana dapat dipercepat, sehingga siswa bisa kembali belajar dengan aman dan nyaman.
“Harapannya, perbaikan sekolah ini bisa menunjang pendidikan yang lebih baik ke depannya,” tutupnya. (ADV)
Penulis : Muhammad Izzatullah
Editor : Ikbal Nurkarim