• Home
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Advertorial
    • DPRD Berau
    • Pemkab Berau
    • PT.Berau Coal
  • Lainnya
    • Sosial
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Pendidikan
  • Tentang Kami
    • Iklan Banner
    • Kebijakan Privacy
    • Kode Etik Jurnalistik
    • Pedoman Siber
    • Redaksi
    • SOP Perlindungan Wartawan
Jumat, Oktober 24, 2025
  • Login
Portal Berau
  • Home
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Advertorial
    • DPRD Berau
    • Pemkab Berau
    • PT.Berau Coal
  • Lainnya
    • Sosial
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Pendidikan
  • Tentang Kami
    • Iklan Banner
    • Kebijakan Privacy
    • Kode Etik Jurnalistik
    • Pedoman Siber
    • Redaksi
    • SOP Perlindungan Wartawan
No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Advertorial
    • DPRD Berau
    • Pemkab Berau
    • PT.Berau Coal
  • Lainnya
    • Sosial
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Pendidikan
  • Tentang Kami
    • Iklan Banner
    • Kebijakan Privacy
    • Kode Etik Jurnalistik
    • Pedoman Siber
    • Redaksi
    • SOP Perlindungan Wartawan
No Result
View All Result
Portal Berau
No Result
View All Result

Ketua Komisi III DPRD Berau: Soal Izin PT Berau Coal Perlu Ditanggapi dengan Bijak

admin by admin
19 Februari 2025
in Berau, DPRD Berau, PT.Berau Coal
0
Ketua Komisi III DPRD Berau: Soal Izin PT Berau Coal Perlu Ditanggapi dengan Bijak

TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Masa berlaku Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) PT Berau Coal yang akan berakhir pada April 2025 memicu perdebatan di berbagai kalangan. Sebagian pihak menolak perpanjangan kontrak, sementara yang lain meminta penundaan, dan ada pula yang mendukung kelanjutan operasional perusahaan ini di Berau.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi III DPRD Berau, Liliansyah, menegaskan pentingnya bersikap netral dalam menyikapi pro dan kontra yang berkembang di masyarakat.

“Kita mesti menyikapi masalah perpanjangan ataupun penolakan ini dengan bijak,” ungkapnya.

Lanjutnya, PT Berau Coal merupakan objek vital nasional (OBVITNAS) yang perannya sangat dijaga oleh negara. Selain itu, perusahaan ini menjadi salah satu penyumbang terbesar pendapatan negara melalui Dana Bagi Hasil (DBH) untuk Kalimantan Timur.

“Berdasarkan informasi yang saya terima, PT Berau Coal adalah salah satu penyumbang besar di sektor pertambangan batu bara di Kalimantan Timur, dengan nilai mencapai sekitar Rp 52 triliun,” ujarnya.

Liliansyah menerangkan, selain kontribusi terhadap pendapatan negara, keberlanjutan PKP2B PT Berau Coal juga perlu dipertimbangkan dari aspek tenaga kerja dan dampak sosial yang mungkin terjadi.

Ia mengingat masa kejayaan PT Kiani Kertas Nusantara di Berau, di mana mayoritas karyawannya merupakan masyarakat setempat. Saat ini, PT Berau Coal mempekerjakan lebih dari 20 ribu tenaga kerja, termasuk pekerja lokal, sehingga keputusan terkait kontraknya harus diperhitungkan dengan matang.

“Kalau sampai tidak lanjut, dampaknya luar biasa. Terutama terkait pengangguran besar-besaran, belum lagi imbasnya terhadap keluarga para karyawan,” ucapnya.

Selain masalah ketenagakerjaan, aspek kelistrikan juga menjadi perhatian. PT Berau Coal diketahui menjadi pemasok utama bahan baku bagi PLTU Lati, yang berperan penting dalam pasokan listrik di daerah tersebut.

“Kalau Berau Coal tidak beroperasi, bagaimana dampaknya bagi kita semua? Gelap ini. Itu yang kita khawatirkan, makanya perlu dipertimbangkan dengan bijak,” tegasnya.

Liliansyah mengakui bahwa sektor pertambangan batu bara, termasuk PT Berau Coal, memberikan kontribusi signifikan terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Berau. Oleh sebab itu, kontraknya perlu dipikirkan dengan serius, terlebih di saat pemerintah pusat tengah mendorong investasi ke daerah.

“Kalau investasi yang sudah berjalan ini tiba-tiba berhenti, apakah ada jaminan ada yang menggantikan dan lebih baik dari Berau Coal? Itu pertanyaannya,” katanya.

Namun, ia juga tidak menampik adanya keluhan terkait transparansi program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Berau Coal. Meski demikian, ia menilai bahwa banyak manfaat yang telah diberikan perusahaan ini bagi pembangunan di Berau.

“Kita beri apresiasi kepada teman-teman yang kritis, termasuk mahasiswa yang menyoroti PT Berau Coal. Tapi jangan hanya berpikir untuk jangka pendek. Dampaknya harus kita pertimbangkan,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya evaluasi terhadap reklamasi lahan pascatambang.

“Kita harus kritis, misalnya terkait reklamasi. Ini yang perlu kita kawal, apakah sudah dilaksanakan. Sebab, menurut aturan, yang bertanggung jawab itu pemerintah, bukan perusahaan. Tapi PT Berau Coal sudah menyetorkan dana reklamasi ke pemerintah,” jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa masyarakat mungkin belum menyadari bahwa DBH pertambangan turut berkontribusi terhadap APBD Berau. Oleh karena itu, keputusan terkait kontrak PT Berau Coal harus dikaji dengan bijak.

Sebagai wakil rakyat, Liliansyah merasa bertanggung jawab untuk memberikan pemahaman bahwa penolakan terhadap perpanjangan kontrak bisa berdampak besar bagi Berau. Ia berharap semua pihak dapat mempertimbangkan keputusan ini dengan matang agar tidak menyesal di kemudian hari.

“Perizinannya akan berakhir pada April 2025. Mungkin dalam perjanjian PKP2B ada peluang untuk diperpanjang, tetapi semua itu tergantung keputusan pemerintah pusat,” kuncinya.

Penulis: Wahyudi
Editor: Dedy Warseto

Tags: Anggota DPRD BerauBerauPemkab Berau
Previous Post

DPUPR Berau Akan Atasi Masalah Air Bersih di Kecamatan Segah, Pamsimas Tak Digunakan Lagi

Next Post

Musrenbang Kecamatan Batu Putih Bahas 194 Usulan Prioritas untuk RKPD 2026

admin

admin

Next Post
Musrenbang Kecamatan Batu Putih Bahas 194 Usulan Prioritas untuk RKPD 2026

Musrenbang Kecamatan Batu Putih Bahas 194 Usulan Prioritas untuk RKPD 2026

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Korban Longsor Tambang di Berau Ditemukan Tewas Setelah Dua Hari Pencarian‎

Korban Longsor Tambang di Berau Ditemukan Tewas Setelah Dua Hari Pencarian‎

by admin
23 Oktober 2025
0

PORTALBERAU, SAMBALIUNG – Setelah sempat terkendala cuaca ekstrem, tim gabungan akhirnya berhasil menemukan korban kecelakaan kerja di area tambang PT...

Konsep Otomatis

TMMD Buka Akses Baru, Kampung Labanan Makmur Siap Kembangkan Potensi Pertanian dan Ekowisata

by admin
23 Oktober 2025
0

TELUK BAYUR, PORTALBERAU - Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Tahun 2025 di Kampung Labanan Makmur, Kecamatan Teluk Bayur,...

Konsep Otomatis

‎Harga Pupuk Subsidi Turun 20%, Amran: Sejarah Baru Pemerintahan Prabowo–Gibran‎

by admin
23 Oktober 2025
0

PORTALBERAU – Pemerintah resmi menurunkan Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk subsidi sebesar 20 persen. Kebijakan ini mulai berlaku pada Rabu...

Konsep Otomatis

Lewat Lomba Apresiasi Siswa, Pelestarian Bahasa Daerah Terus Digenjot

by admin
23 Oktober 2025
0

TANJUNG REDEB, PORTALBERAU — Upaya melestarikan Bahasa Banua terus digalakkan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Berau. Salah satunya melalui kegiatan...

Portal Berau

© 2022 Portal Berau

Navigate Site

  • Home
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Advertorial
  • Lainnya
  • Tentang Kami

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Kriminal
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Advertorial
    • DPRD Berau
    • Pemkab Berau
    • PT.Berau Coal
  • Lainnya
    • Sosial
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Pendidikan
  • Tentang Kami
    • Iklan Banner
    • Kebijakan Privacy
    • Kode Etik Jurnalistik
    • Pedoman Siber
    • Redaksi
    • SOP Perlindungan Wartawan

© 2022 Portal Berau

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In