TANJUNG REDEB, PORTALBERAU- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Berau selama beberapa waktu menyebabkan badan jalan penghubung Kampung Pegat Bukur, Inaran, dan Bena Baru mengalami longsor parah. Akibatnya, mobilitas warga di kawasan tersebut terganggu.
Jafung Teknik Jalan dan Jembatan Muda Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Eko Dadi, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan peninjauan langsung ke lokasi untuk melihat dampak longsor. Dari hasil tinjauan tersebut, badan jalan yang longsor diperkirakan memiliki panjang sekitar 37 hingga 40 meter.
“Jalan yang longsor cukup panjang, sekitar 37-40 meter. Kami telah melakukan pengecekan langsung di lapangan,” ungkap Eko, Senin (20/1/2025).
Lanjutnya, sebagai langkah awal, DPUPR Berau berencana memasang jembatan bailey sebagai solusi sementara. Jembatan bailey yang akan digunakan memiliki panjang sekitar 15 segmen atau setara dengan 45 meter bentangan.
“Untuk sementara, kami akan memasang jembatan bailey sepanjang 15 segmen atau 45 meter agar akses warga bisa kembali normal,” jelasnya.
Eko juga mengungkapkan bahwa sebelumnya jalan tersebut telah dilakukan perbaikan berupa penambalan lubang-lubang kecil. Namun, intensitas hujan yang tinggi dan struktur tanah yang tidak stabil menyebabkan jalan tersebut tidak mampu menahan beban dan akhirnya longsor.
“Penanganan sebelumnya hanya berupa tambalan kecil untuk menghindari air merembes. Namun, hujan deras yang turun terus-menerus membuat tambalan itu tidak cukup kuat, sehingga longsor terjadi,” bebernya.
Dirinya juga memastikan bahwa pemasangan jembatan bailey akan segera dilakukan. Mobilisasi alat dan material yang dibutuhkan tengah dipersiapkan. Selain itu, DPUPR juga telah merencanakan penanganan jangka panjang berupa pembangunan jalan permanen di lokasi tersebut.
Warga diharapkan bersabar menunggu proses pemasangan jembatan selesai, sementara DPUPR Berau berkomitmen untuk terus mempercepat penanganan masalah ini demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat.
“Kami pastikan akan ada penanganan permanen. Untuk saat ini, fokus kami adalah memasang jembatan bailey agar warga bisa kembali beraktivitas dengan lancar,” kuncinya. (*/)
Penulis : Wahyudi
Editor : Ikbal Nurkarim