TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui Dinas Pangan Berau dalam menekan angka inflasi di Kabupaten Berau, ialah dengan membagikan 7.000 bibit cabai kepada masyarakat di 10 kelurahan. Bantuan ini ditargetkan dapat menghasilkan panen pada awal tahun depan.
Saat dikonfirmasi Kepala Dinas Pangan Berau, Rakhmadi Pasarakan, mengatakan bahwa setiap RT menerima sekitar 22 bibit cabai yang telah disiapkan dalam polibag.
Bantuan bibit cabe tersebut pun memiliki tinggi sekitar 20-30 cm dan membutuhkan waktu perawatan singkat, yakni sekitar 1,5 bulan, sebelum bisa dipanen.
Sementara itu, bibit cabai yang ditanam dari awal membutuhkan waktu hingga 3 bulan untuk panen.
“Jika dirawat dengan baik, hasilnya akan optimal. Bahkan lebih maksimal jika bibit dipindahkan ke tanah karena penyerapan nutrisi dan unsur hara lebih baik,” ucapnya pada beberapa waktu lalu.
Rakhmadi menambahkan pembagian bibit dilakukan secara simbolis kepada para lurah, yang selanjutnya akan mendistribusikannya ke masing-masing RT.
Namun, distribusi ke wilayah kampung belum menjadi prioritas karena kendala akses jalan yang rusak dan medan yang sulit, yang dapat mempengaruhi kualitas bibit.
“Bibit cabai ini mudah patah, sehingga perjalanan jauh melalui jalan berlubang dapat merusak tanaman,” bebernya.
Ia pun akan melakukan monitoring serta memberikan bimbingan terkait teknik penanaman dan perawatan hingga panen.
Rakhmadi berharap program ini mampu mengurangi inflasi, terutama dari komoditas cabai yang sering menjadi penyumbang utama kenaikan harga di Berau.
“Dengan menanam cabai sendiri, masyarakat bisa memenuhi kebutuhan cabai untuk konsumsi rumah tangga,” jelasnya.
Program ini juga bertujuan mendorong masyarakat menjadi lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan cabai yang sering mengalami fluktuasi harga di pasar.
Kemudian, untuk pada tahun 2025, program serupa direncanakan berlanjut dengan tambahan bantuan melalui Anggaran Bantuan Tambahan (ABT), yang tetap akan difokuskan untuk para RT agar manfaatnya langsung dirasakan masyarakat.
“Bantuan bibit cabai akan terus ditingkatkan pada tahun 2025,” kuncinya. (*/)
Penulis : Muhammad Izzatullah
Editor : Dedy Warseto