TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Hingga saat ini polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait kebakaran yang terjadi di Jalan Nusantara, RT. 3, Kelurahan Gayam, Kecamatan Tanjung Redeb pada Rabu (1/1/25) sekitar pukul 20.50 Wita.
Kapolsek Tanjung Redeb, AKP Novita Citra Mega Restina mengatakan, pihaknya telah turun untuk melakukan pengecekan di lokasi kebakaran. Namun, memerlukan penyelidikan yang mendalam.
“Personel Polsek Tanjung Redeb dan Polres Berau tadi malam telah melakukan pengecekan langsung ke TKP,” ucapnya, Kamis (2/1/2025).
AKP Novita Citra Mega Restina mengungkapkan bahwa penyebab dari kebakaran di Jalan Nusantara tersebut belum diketahui pasti. Namun tim masih terus melakukan pendalaman.
“Sementara dugaannya ialah korsleting listrik, sampai saat ini kami terus melakukan penyelidikan,” jelasnya.
Dirinya menyebut, untuk bangunan yang terbakar adalah 3 rumah dengan model semi permanen dengan beberapa keluarga di 2 rumah yang terbakar.
“Ada 3 rumah dan 2 diantaranya dihuni masing-masing 2 Kepala Keluarga,” pungkasnya.
Menurut salah satu saksi mata, Sani menjelaskan bahwa api berasal dari salah satu rumah milik Pak Irwan. Namun, pada saat kejadian pemilik rumah sedang berada di rumah keluarganya.
“Mulai api kecil kami warga sekitar sudah berkumpul untuk berusaha memadamkan api semampu kami, karena memang pemilik rumah sedang tidak berada di rumah,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu korban kebakaran, Riswan mengatakan bahwa akibat kebakaran di rumahnya tidak ada barang yang kemudian dapat diselamatkan. Termasuk barang-barang elektronik yang ada di rumah tersebut.
“Hanya motor, mobil, dan surat berharga yang kami dapat selamatkan, untuk tv, kulkas dan elektronik lain tidak ada yang selamat,” katanya.
Riswan menjelaskan, hingga saat ini bantuan yang datang dan diterima hanya berasal dari Kepolisian setempat. Kemudian, dari pihak Rukun Tetangga (RT) 3 sedang melakukan pengurusan berkas di Dinas Sosial Kabupaten Berau. Agar seluruh korban mendapatkan bantuan.
“Tadi ada polisi yang datang melakukan penyelidikan, serta memberikan bantuan, untuk pemerintah hingga saat ini belum ada,” jelasnya.
Ia pun mengharapkan adanya bantuan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkan) Berau, dikarenakan kerugian yang diperkirakan cukup besar. Sementara, tidak berbanding dengan penghasilan yang ada.
“Mudah-mudahanlah ada bantuan dari pemerintah, karena kita ini cukup terpukul terlebih kami hanya pekerja swasta,” kuncinya.
Pada pemberitaan sebelumnya, salah satu keterangan warga sekitar besarnya api yang melahap rumah tersebut menyebabkan rembetan ketiga rumah lain. Warga sekitar dan Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) Berau berusaha memadamkan kebakaran tersebut.
“Hingga api keluar dari kabel listrik pemadaman listrik belum juga terjadi, sehingga cukup menghambat,” ucap salah satu warga.
Salah satu korban lain yang rumahnya juga terbakar, Salim mengatakan bahwa api berasal dari rumah yang berada tepat disebelah rumahnya. Kemudian, api merembet melalui atap rumah mereka.
“Kami posisi mau beristirahat, tiba-tiba api berasal dari rumah, padahal rumah kosong, jadi kami duga korsleting,” jelasnya. (*/)
Penulis : Muhammad Izzatullah
Editor : Dedy Warseto