TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – PT Kertas Nusantara (KN), yang terletak di antara Kampung Pesayan dan Kampung Pilanjau, Kecamatan Sambaliung, dikabarkan berpotensi beroperasi kembali.
Hal ini mencuat setelah perusahaan tersebut menyebarkan flyer lowongan kerja untuk beberapa posisi baru-baru ini.
Perusahaan yang diketahui sebagai aset Presiden RI, Prabowo Subianto, tersebut sempat lama menghentikan operasionalnya.
Namun, kabar tentang rencana pembukaan kembali menjadi sorotan, terutama setelah beredarnya informasi terkait rekrutmen karyawan.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Berau, Zulkifli Azhari, mengaku belum menerima laporan resmi dari pihak perusahaan meskipun ada informasi awal terkait rencana operasional kembali.
“Informasinya, mereka telah membuka rekrutmen karyawan. Namun, secara resmi kami belum menerima pemberitahuan atau laporan terkait pembukaan lowongan tersebut,” ujar Zulkifli.
Ia menekankan bahwa setiap perusahaan yang ingin melakukan rekrutmen karyawan wajib melaporkan secara resmi kepada Disnakertrans. Hal ini bertujuan untuk memastikan proses rekrutmen sesuai aturan ketenagakerjaan yang berlaku.
“Setiap perusahaan seharusnya bersurat kepada kami terkait rencana rekrutmen. Itu adalah prosedur yang wajib dilakukan,” tegasnya.
Meski demikian, Zulkifli menyebut informasi ini membawa harapan baru bagi masyarakat Berau, khususnya pencari kerja lokal. Jika perusahaan benar-benar kembali beroperasi, potensi serapan tenaga kerja diperkirakan akan meningkat, sehingga mampu mengurangi angka pengangguran di daerah.
“Kami berharap perusahaan tersebut memprioritaskan tenaga kerja lokal. Namun, sebelum itu, mereka harus terlebih dahulu menyelesaikan berbagai kewajiban yang sempat tertunda sebelumnya,” jelasnya.
Zulkifli juga mengingatkan bahwa PT Kertas Nusantara masih memiliki sejumlah tunggakan yang harus diselesaikan sebelum kembali beroperasi. Hal ini sesuai dengan aturan ketenagakerjaan yang berlaku.
“Perusahaan harus melunasi kewajiban sebelumnya. Ini menjadi langkah penting agar operasional dapat berjalan lancar dan sesuai aturan,” tutupnya. (*/)
Penulis : Muhammad Izzatullah
Editor : Ikbal Nurkarim