TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Memasuki hari pemungutan suara seluruh masyarakat menggunakan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing pada Rabu (27/11/2024).
Hal tersebut pun dilakukan Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Berau nomor urut 1 Madri Pani dan Agus Wahyudi (MP-AW).
Pasangan ini menggunakan hak pilihnya di TPS yang berbeda. Hal itu dikarenakan keduanya memiliki alamat domisili yang berbeda. Akan tetapi, MP-AW masing-masing didampingi istri dalam melakukan pencoblosan.
Calon Bupati (Cabup) Berau, Madri Pani mengatakan bahwa dirinya telah menggunakan hak pilihnya bersama istrinya. Dengan lokasi TPS 2, RT 2, Kampung Gurimbang, Kecamatan Sambaliung.
Madri Pani menambahkan bahwa ikhtiar dirinya dan AW tekah dilakukan. Saat ini, dirinya akan menunggu hasil sebagaimana yang diinginkan oleh masyarakat Berau yang telah melakukan pemilihan.
“Usaha dan ikhtiar telah dilakukan selanjutnya berserah diri kepada Allah SWT dan pilihan dari masyarakat Berau, untuk melahirkan Pemimpin yang amanah” ucapnya.
Dirinya menjelaskan, proses demokrasi ini merupakan suatu langkah untuk menghasilkan pemimpin sesuai dengan keinginan masyarakat. Termasuk pemimpin di daerah Kabupaten Berau.
“Kekuasaan berada di tangan rakyat maka semuanya pun ditentukan oleh rakyat,” ujarnya.
Madri (sapaan akrabnya) juga menyampaikan, pada saat pemilihan berlangsung dirinya tidak menggunakan baju yang sama dengan saat melakukan kampanye-kampanye kemarin yakni pakaian atasan biru dan bawahan cream. Penampilan yang berbeda Itu, dikarenakan ia ingin tampil seperti layaknya masyarakat.
“Baju biru itu kan tampilan saat kampanye, saat ini saya menggunakan batik karena ingin berusaha tampil sebagai masyarakat, karena pakaian ini masyarakat bebas digunakan oleh masyarakat,” tandasnya.
Kemudian ditempat berbeda, Calon Wakil Bupati (Cawabup) Berau, Agus Wahyudi melakukan penggunaan hak pilih di TPS 05, Kelurahan Teluk Bayur, Kecamatan Teluk . Sama seperti Madri Pani, dirinya oun didampingi istri. Dengan harapan pesta demokrasi inj semuanya berjalan dengan lancar.
“Hal terpenting ialah kita sudah lakukan pimkada yang damai. Apapun pilohan kita itu yang yerbaik bagi Kabupaten Berau,” ujarnya usai melakukan pencoblosan.
AW menambahkan agar efek dari pemilihan ini tidak membuat masyarakat terpecah belah. Berbeda pilihan wajar, namun jangan sampai memutus silaturahmi anta masyarakat setelahnya.
“Harapan kami dengan adanya kontestasi pilkada ini, setelah beberapa bulan kampanye dan hari ini pencoblosan, mudah-mudahan masyarakat tidak ada yang terkotak-kotak,” jelasnya.
Ia mengajak kepada masyarakat untuk dapat bersama-sama menjaga kondusifitas setelah Pilkada Berau tahun 2024. Agar, ke depan Kabupaten Berau dapat lebih berkembang.
“Mari kita saling bahu membahu membangun daerah ini,” kuncinya. (*/)
Penulis : Muhammad Izzatullah
Editor : Ikbal Nurkarim