TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Berau, M. Said, mengungkapkan bahwa Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) masih mengalami kendala teknis. Masalah ini membuat akses sistem menjadi sulit, terutama bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Berau.
“Tidak hanya di Berau, kendala teknis SIPD ini juga dirasakan di daerah lain,” jelasnya.
Saat ditanya mengenai capaian serapan anggaran APBD Berau menjelang akhir 2024, Said mengaku belum bisa memastikan progresnya.
“Belum bisa dipastikan capaian serapan sebagai bahan evaluasi OPD. Pekerjaan berjalan, tapi terkait realisasi pastinya belum bisa di-update karena masalah di SIPD,” katanya.
Kendati begitu, Said optimistis pelaksanaan pekerjaan fisik maupun nonfisik di Berau tetap berjalan dengan baik meskipun laporan realisasinya terganggu.
Ia menambahkan, beberapa pekerjaan telah selesai namun belum terinput ke dalam sistem karena lambatnya akses SIPD.
“Bisa diakses, tapi sangat lambat, sehingga menghambat proses laporan,” tambahnya.
Said menjelaskan, kendala pada SIPD ini tidak hanya memengaruhi proses pelaporan keuangan tetapi juga berisiko menyebabkan anggaran dianggap serapan rendah oleh pemerintah pusat. Oleh karena itu, ia mendesak agar kendala teknis SIPD segera diperbaiki.
“Kalau sampai akhir tahun masih bermasalah, kita bisa dianggap memiliki serapan anggaran yang rendah,” ujarnya.
Ia juga meminta pemerintah pusat memberikan kelonggaran dalam pelaporan melalui SIPD hingga sistem kembali normal. Di sisi lain, Said terus mendorong OPD tetap fokus melaksanakan pekerjaan sesuai rencana meski sistem belum optimal.
“Kami sudah minta OPD untuk tetap bekerja sesuai perencanaan, jangan santai meskipun SIPD bermasalah,” pungkasnya. (Adv)
Penulis : Wahyudi
Editor : Ikbal Nurkarim