TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Menjelang hari pencoblosan Pilkada Berau 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Berau terus mematangkan persiapan, terutama dalam hal logistik. Saat ini, alat kelengkapan pemilu sedang berada di Jalan Durian III, Tanjung Redeb, untuk didistribusikan ke 13 kecamatan.
Ketua KPU Berau, Budi Harianto, memastikan logistik Pilkada dalam proses penyelesaian.
Surat suara telah dilipat dan dimasukkan ke dalam sampul sesuai jumlah kebutuhan per Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Logistik saat ini sedang diatur ke dalam kotak. Semua kebutuhan, termasuk surat suara, tidak ada yang kurang,” ujarnya pada Kamis (21/11/2024).
Budi menjelaskan, surat suara dan kotak suara dilapisi plastik guna mencegah kerusakan akibat rembesan air.
Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan logistik selama proses distribusi.
“Kondisi cuaca di Kabupaten Berau ini kan berbeda-beda di setiap kecamatan. Pelapisan plastik ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama perjalanan,” tambahnya.
Distribusi logistik ke daerah-daerah terpencil seperti Pulau Derawan dan Maratua memerlukan transportasi laut menggunakan speed boat.
Sementara itu, beberapa kampung di Kecamatan Kelay yang rentan banjir juga mendapat perhatian khusus agar logistik tiba dalam kondisi aman.
“Beberapa kampung memiliki potensi kerawanan, maka hal itu menjadi perhatian utama kami,” sambungnya.
KPU Berau merencanakan distribusi logistik dimulai pada H-3 untuk wilayah terjauh seperti Kecamatan Kelay, Segah, Derawan, Maratua, Biatan, Tabalar, Talisayan, Batu Putih, hingga Biduk-Biduk.
Sementara itu, untuk wilayah yang lebih dekat seperti Kecamatan Tanjung Redeb, Sambaliung, Gunung Tabur, dan Teluk Bayur, distribusi dilakukan pada H-2.
“Target kami, logistik sudah harus sampai di TPS pada H-1. Semoga distribusi berjalan lancar tanpa kendala,” jelasnya.
Budi menambahkan, KPU terus berkoordinasi dengan TNI-Polri dan memantau kondisi cuaca melalui informasi dari BMKG.
“Semoga saat pendistribusian logistik, kondisi cuaca di Kabupaten Berau tidak ekstrem,” harapnya. (*/)
Penulis: Muhammad Izzatullah
Editor: Ikbal Nurkarim