TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Rangkaian Perayaan Hari Ikan Nasional (Harkanas) Festival Ikan di Lapangan Pemuda telah berakhir.
Kegiatan tersebut ditutup oleh Staf ahli bidang pemerintahan, politik, hukum dan kesra Sekkab Berau dan sekaligus Plt Dinas Perikanan Berau, Warji.
Dalam kesempatannya, Warji mengatakan bahwa perayaan Harkanas ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia, khususnya di Berau terhadap pentingnya ikan sebagai bahan pangan yang mengandung protein berkualitas tinggi.
Lanjutnya, penetapan Harkanas ini juga dilaksanakan sebagai pengingat bahwa Indonesia memiliki potensi perikanan yang perlu dimanfaatkan secara optimal.
“Harus dioptimalkan dengan baik, tentunya dengan catatan tetap berprinsip pada kelestarian alam,” ungkap Warji.
Dirinya menyebut, sumber ikan di perairan berau merupakan modal menuju kemakmuran bagi masyarakat jika dikelola secara berkelanjutan.
Kata dia, Berau salah satu produsen ikan terbesar di provinsi Kaltim, sehingga perlu menjadi perhatian pemerintah daerah untuk dikembangkan.
Salah satunya dengan memberikan bantuan sarana dan prasarana serta pelatihan hingga bimbingan teknis bagi pelaku perikanan, baik itu nelayan, pembudidaya maupun pengolahan hasil perikanan.
“Sekarang ikan tidak lagi kita lihat sebatas komoditas ekonomi, tapi telah menjadi asupan pangan utama guna menyiapkan generasi unggul,” ujarnya.
“Besarnya manfaat ikan mengisyaratkan perhatian lebih kepada generasi anak kita untuk kesehatan, pertumbuhan dan kecerdasannya,” sambungnya.
Warji menjelaskan,melalui festival ikan hias ini dapat memperkenalkan potensi dan teknologi budidaya kepada masyarakat dan mempromosikan berbagai olahan hasil perikanan.
Dirinya berharap, festival ini dapat memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat tentang potensi kelautan dan perikanan berau. Dan mampu memberikan motivasi membuka peluang usaha yang sebesar-besarnya di bidang perikanan.
“Semoga kedepannya kegiatan seperti ini bisa terus terlaksana dan bisa lebih baik lagi kedepannya,” kuncinya. (Adv)
Penulis: Wahyudi
Editor : Ikbal Nurkarim