TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Anggota DPRD Kaltim, Makmur HAPK, kembali menggelar sosialisasi dan penyebarluasan Peraturan Daerah (Sosper) ke-1.
Perda yang disosialisasikan adalah Perda Nomor 5 Tahun 2019 tentang Perencanaan Induk Pembangunan Kepariwisataan di Kaltim.
Dalam kegiatan tersebut, hadir pula Mappasikra Mappeseleng, penggiat pariwisata di Berau, serta puluhan mahasiswa dan masyarakat Kabupaten Berau.
Makmur HAPK menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk perhatian dari pemerintah provinsi agar pengembangan pariwisata di seluruh kabupaten/kota di Kaltim, termasuk Berau, dapat dikelola lebih baik.
“Berau sudah terkenal dengan objek wisatanya, sehingga ini perlu diseriusi,” ujarnya.
Mantan Bupati Berau periode 2005-2015 itu berharap sosialisasi ini mendorong para penggiat pariwisata memaksimalkan potensi wisata di Kaltim.
“Semoga ini bisa menjadi pemahaman bahwa pariwisata merupakan agenda serius bagi kita semua,” tandasnya.
Sementara itu, Mappasikra Mappeseleng mengapresiasi kegiatan ini.
Menurutnya, sosialisasi ini penting agar masyarakat memahami bahwa ada regulasi yang menjadi pedoman dalam pembangunan pariwisata di Kaltim.
“Masyarakat jadi tahu bahwa ada rencana pembangunan pariwisata yang jelas,” ujarnya.
Mappasikra juga menambahkan bahwa Kabupaten Berau, atau Bumi Batiwakkal, memiliki banyak objek wisata yang sudah dikenal hingga mancanegara.
Ia menekankan pentingnya Berau berbenah menyambut perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kaltim.
“Semoga ini menjadi perhatian bagi daerah agar kita siap menyambut IKN,” tandasnya.
Salah satu mahasiswi Berau, Nur Heni, mengajukan pertanyaan terkait pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor pariwisata.
Ia menilai meski objek wisata Berau sudah terkenal, pemberdayaan SDM lokal, seperti tour guide, masih perlu ditingkatkan.
“OPD terkait seharusnya memberikan peluang bagi masyarakat lokal,” sebutnya.
Ia berharap dengan adanya sosialisasi ini, pengembangan SDM dan aspek lain dalam sektor pariwisata Berau dapat lebih diperhatikan.
“Intinya, berikan kesempatan kepada tenaga kerja lokal dan edukasi mahasiswa di Kabupaten Berau,” tutupnya. (ADV)
Editor: Dedy Warseto