TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Anggota DPRD Berau, Abdul Waris, mendesak pemerintah daerah untuk menata kembali taman-taman kota agar lebih indah dan dapat difungsikan secara optimal.
Waris mengkritik konsep pemagaran taman kota yang menurutnya membatasi fungsi ruang terbuka hijau sebagai area publik.
“Banyak taman bagus di Indonesia, tapi tidak ada yang dipagar. Taman seharusnya menjadi ruang terbuka hijau yang dapat diakses bebas oleh masyarakat,” ujarnya.
Ia mencontohkan Taman Cendana dan Taman Sanggam yang dipagari, sehingga terlihat lebih seperti kebun tertutup daripada taman kota.
Menurut Waris, penataan ulang sangat diperlukan agar ruang terbuka hijau ini benar-benar bisa dinikmati oleh masyarakat luas.
“Kalau nanti jadi tempat berpacaran, itu urusan lain. Semua tergantung pada pengelolaannya. Dengan penataan yang baik, taman akan ramai pengunjung, dan orang akan berpikir dua kali untuk berbuat macam-macam di sana,” jelasnya.
Waris menekankan bahwa setelah pemerintah gencar menata kawasan kota, taman-taman juga perlu mendapat perhatian.
Ia berharap konsep ruang terbuka untuk masyarakat dapat dijaga dan taman kota tidak lagi dipagari.
“Taman kota adalah ruang terbuka untuk masyarakat, bisa menjadi tempat berkumpul atau berdiskusi,” terangnya.
Meski demikian, Waris menyatakan dukungannya terhadap langkah pemerintah dalam menata kawasan perkotaan, termasuk Kecamatan Tanjung Redeb sebagai pusat ibu kota Kabupaten Berau sekaligus destinasi pariwisata perkotaan.
“Oleh karena itu, taman dan area tepian kota perlu direvitalisasi agar lebih indah,” pungkasnya. (Adv)
Editor: Dedy Warseto