JAKARTA, PORTALBERAU – Debat calon bupati dan wakil bupati untuk Pilkada Berau 2024 berlangsung di Jakarta pada Sabtu, 26 Oktober 2024, pukul 19.00 WIB atau 20.00 WITA.
Dua pasangan calon, Madri Pani-Agus Wahyudi dan Sri Juniarsih Mas-Gamalis, mempresentasikan visi, misi, serta program kerja mereka dalam acara yang diharapkan dapat memberikan gambaran jelas kepada masyarakat tentang calon pemimpin mereka.
Dalam sesi tanya jawab, calon bupati nomor urut 1, Madri Pani, mengkritik salah satu program unggulan pasangan Sri Juniarsih dan Gamalis, yaitu pembangunan sistem transportasi publik terpadu, Trans Berau.
Madri Pani mempertanyakan relevansi program tersebut, mengingat sebagian besar masyarakat Berau telah memiliki kendaraan pribadi.
“Jadi untuk apa transportasi publik ini?” ujarnya.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Sri Juniarsih Mas menjelaskan bahwa pembangunan tidak hanya berfokus pada wilayah perkotaan, tetapi juga sangat memperhatikan kebutuhan masyarakat di desa.
“Kita tidak hanya bicara di kota. Di desa, tidak semua orang memiliki transportasi, dan ini menjadi prioritas untuk memudahkan mereka ke tempat tujuan, seperti anak-anak ke sekolah,” jelasnya.
Sri Juniarsih menegaskan bahwa program transportasi publik bertujuan untuk memberikan akses yang lebih baik bagi masyarakat yang kurang mampu.
“Bagi kami, memikirkan masyarakat tidak mampu untuk mempermudah urusan transportasi adalah hal yang penting,” tuturnya.
Lebih lanjut, Sri Juniarsih menyoroti potensi pariwisata Berau yang sangat besar, menjadikannya sebagai kabupaten dengan jumlah objek wisata terbanyak di Kalimantan Timur.
“Transportasi publik itu sangat dibutuhkan tidak hanya untuk memudahkan masyarakat Berau tetapi juga wisatawan. Kami ingin memastikan bahwa wisatawan yang ingin mengunjungi objek-objek wisata di Berau memiliki akses yang mudah,” tambahnya.
Dengan penekanan pada pengembangan pariwisata dan kemudahan transportasi, pasangan Sri Juniarsih-Gamalis berharap untuk memberikan solusi nyata bagi masyarakat dan meningkatkan potensi ekonomi daerah. (Adv)
Editor: Dedy Warseto