TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Sejak didirikan pada Oktober 2022, unit usaha Cokelat Kulanta dari BUMK Surya Jaya Abadi Labanan Makarti terus berupaya memaksimalkan partisipasi masyarakat dan pemanfaatan sumber daya lokal yang dikelola dengan baik sehingga berhasil menciptakan berbagai inovasi produk cokelat.
Keberhasilan tersebut membawa Cokelat Kulanta meraih penghargaan Outstanding UMKM dalam ajang Tjipta UMKM Fair 2024, yang diselenggarakan oleh Eka Tjipta Foundation Divisi Economic Empowerment pada 2-3 Oktober di Sinar Mas Land Plaza Thamrin, Jakarta. Kegiatan ini sekaligus memperingati ulang tahun ke-86 Sinar Mas di hotel Grand Hyatt Jakarta.
Tjipta UMKM Fair merupakan acara tahunan yang diikuti oleh 6 pilar bisnis Sinar Mas, menjadi tempat bagi ribuan UMKM binaan untuk mempromosikan produk unggulan mereka, memperluas jaringan pasar melalui pelatihan pemasaran digital, serta mengembangkan bisnis yang berkelanjutan.
Dalam kesempatannya, Direktur BUMK Surya Jaya Abadi Labanan Makarti, Dea Nurwana Solihin mengucapkan terimakasih kepada Sinar Mas melalui pilar usaha PT Berau Coal yang telah mendukung BUMK Surya Jaya Abadi hingga berhasil mendapatkan juara pertama Outstanding UMKM pada Tjipta UMKM Fair 2024. Cokelat Kulanta mendapat penghargaan dari ratusan UMKM yang ada di bawah dampingan pilar bisnis Sinar Mas.
Cokelat Kulanta adalah unit usaha yang berasal dari BUMK Surya Jaya Abadi. Di mana fokus pada produksi cokelat berkualitas. Usaha ini merupakan hasil dari program pendampingan beberapa stakeholders. Seperti dari Pemerintah Kabupaten Berau melalui program Sigap, Dinas Perkebunan (Disbun) Berau, Pemerintah Kampung Labanan Makarti dan Diskoperindag.
Serta, corporate social responsibility (CSR) dilakukan oleh PT Berau Coal, yang berkomitmen untuk memberdayakan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di lingkar perusahaan.
“Atas dukungan dari berbagai pihak, kami bisa mengembangkan unit usaha Cokelat Kulanta hingga saat ini,” ungkapnya
Lanjutnya, sejumlah faktor penilaian berhasil mengantarkan Cokelat Kulanta menjadi juara pertama. Seperti halnya pemanfaatan sumber daya lokal, Cokelat Kulanta memanfaatkan bahan baku kakao dari petani lokal. Tidak hanya meningkatkan kualitas produk, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian petani setempat.
“Melalui riset dan pengembangan, Cokelat Kulanta menciptakan varian produk cokelat yang unik, seperti cokelat dengan rasa khas daerah, yang tentunya menarik perhatian konsumen,” terangnya.
Semua sumber daya tersebut berhasil dikelola dengan maksimal pun atas pendampingan dari PT Berau Coal, termasuk pelatihan manajemen, yang membantu Cokelat Kulanta dalam mengelola keuangan dan operasional usaha dengan lebih efektif.
“Selain pelatihan manajeman, banyak pendampingan dari PT Berau Coal yang secara komprehensif membantu perkembangan Cokelat Kulanta,” paparnya.
Pendampingan tersebut di antaranya, pelatihan manajemen keuangan, pemasaran, dan pengembangan produk untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan usaha. Serta bantuan sarana dan prasarana untuk Cokelat Kulanta.
Tidak ketinggalan, keterlibatan masyarakat setempat dalam proses produksi mampu meningkatkan keterampilan dan menciptakan lapangan kerja baru, sehingga berdampak pada meningkatnya pendapatan masyarakat.
“Kualitas produk cokelat yang dihasilkan menjadi penilaian tertentu, termasuk rasa, kemasan, dan inovasi. Untuk penggunaan bahan baku kami pastikan berasal dari ramah lingkungan dan proses produksi yang minim limbah,” sambungnya.
Dalam hal pemasaran, Cokelat Kulanta juga memanfaatkan perkembangan zaman. Dan sudah menggunakan platform digital untuk menjangkau konsumen yang lebih luas. Di mana hal ini juga tidak lepas dari bantuan PT Berau Coal dalam membangun jaringan distribusi dan mempromosikan produk Cokelat Kulanta di berbagai acara dan platform.
“Monitoring dan evaluasi berkala penting dilakukan terhadap kinerja usaha dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan dan pengembangan,” terangnya.
Meski bukan penghargaan yang pertama diraih, ajang Tjipta UMKM Fair 2024, diharapkan menjadi langkah signifikan dalam membangun reputasi usaha. Banyaknya penghargaan yang didapat menunjukkan konsistensi dalam kinerja dan komitmen terhadap keberlanjutan usaha.
“Dengan keberhasilan ini, Cokelat Kulanta tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keuntungan, tetapi juga untuk memberikan dampak sosial yang lebih luas bagi masyarakat di sekitar,” ucapnya.
Dalam Tjipta UMKM Fair 2024, selain Cokelat Kulanta PT Berau Coal juga menghadirkan UMKM Batik Mosho, salah satu pengrajin batik khas Berau dengan motif rutun dan penyu.
Pengrajin Batik Mosho, Sodik menyampaikan, dirinya bangga dapat mengikuti ajang UMKM di tingkat nasional. Apalagi, dirinya juga diberi kesempatan untuk memberikan 25 potong kain batik katun sutra sebagai souvenir dalam ajang Tjipta UMKM Fair kepada para tamu undangan.
“Ajang seperti ini sangat bagus untuk menumbuhkan semangat terus berkembang menjadi lebih baik lagi,” ucapnya.
Selama ini, perkembangan Batik Mosho di Kabupaten Berau juga tidak terlepas dari pendampingan yang dilakukan PT Berau Coal. Mulai dari bantuan perbaikan tempat produksi untuk menunjuk kinerja untuk membuat kain dengan kapasitas produksi yang lebih banyak. Hingga menggandeng dirinya sebagai narasumber pelatihan membatik bagi kampung-kampung yang menjadi binaan PT Berau Coal.
“Sinergitas yang baik ini diharapkan dapat terus terjalin, sehingga ke depan dapat menjawab kendala dan tantangan yang dihadapi Batik Mosho,” harapnya.
Sementara itu, Staff Economic Empowerment, Eka Tjipta Foundation sekaligus Ketua Panitia Tjipta UMKM Fair 2024, Andi Kurniawan mengatakan, Tjipta UMKM Fair menjadi wadah bagi ratusan UMKM binaan berbagai sektor pilar bisnis Sinar Mas, termasuk PT Berau Coal yang telah memberikan pembinaan terkait kepada UMKM di sekitar wilayah usahanya.
Hal itu terbukti mengantarkan Cokelat Kulanta menjadi juara Outstanding UMKM pada HUT ke-86 tahun Sinar Mas. Besar harapan, acara ini memberikan inspirasi kepada banyak orang, terutama bagi UMKM.
“Saya ucapkan terima kasih PT Berau Coal atas kehadirannya, semoga lebih baik lagi dalam melakukan pembinaan dan bisa menjadi juara di acara selanjutnya yang diselenggarakan Eka Tjipta Foundation,” harapnya.
Di tempat yang sama, General Manager Operation Support and Relations PT Berau Coal, Cahyo Andrianto, melalui event ini, PT Berau Coal berkomitmen terus mengembangkan ekonomi yang kompetitif berbasis kearifan lokal melalui UMKM dari hulu ke hilir guna mendukung kemandirian masyarakat.
“UMKM memainkan peran penting dalam pertumbuhan perekonomian riil di Kabupaten Berau. PT Berau Coal selalu berkomitmen memajukan dan mendorong UMKM terutama yang berada di lingkar tambang untuk terus berinovasi, maju dan mandiri,” urainya.
Hal ini pun selaras dengan visi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian lokal dengan menciptakan peluang baru.
Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, institusi keuangan, dan masyarakat, sangat diperlukan untuk mendorong pertumbuhan UMKM yang berkelanjutan.
“Bersama, kita bisa membangun ekonomi yang lebih kuat dan mandiri melalui UMKM. Maju bersama Berau Coal,” tutupnya. (ADV)
Penulis : Wahyudi
Editor : Ikbal Nurkarim