TANJUNG REDEB, PORTALBERAU – Pemerintah Kabupaten Berau (Pemkab) memiliki wacana dalam pembuatan ruang terbuka hijau (RTH) di sisi kosong Wisata Sanggam.
Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Berau, Saga menilai rencana pembuatan RTH di Dermaga Wisata Sanggam dirasa belum perlu.
Sebaliknya, ia justru mendukung upaya pengembangan yang sudah direncanakan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Berau.
“Saya rasa kalau RTH bisa di lokasi lain dahulu, saat ini yang dibutuhkan rasanya memang pengembangan dermaga,” ujarnya.
Sebab, sebagaimana diketahui, saat ini masyarakat di Pulau Maratua, Pulau Derawan ataupun pesisir masih menggunakan transportasi air, baik untuk mobilisasi orang ataupun kebutuhan pokok masyarakat.
“Mereka kan masih butuh tempat sandar atau bertambat kalau ke Tanjung Redeb,” tegasnya.
Apalagi, upaya itu sendiri kata Saga sudah lama dibahas, sejak kepemimpinan Makmur HAPK, hingga saat ini.
Sehingga, keperluan terhadap pembuatan RTH di Dermaga Wisata Sanggam dirasa belum perlu.
“Itu juga kemarin yang diperjuangkan pak Gamalis, karena masyarakat pesisir dan kepulauan agak sulit kalau mau bongkar muat kebutuhan di Tanjung Redeb,” jelasnya.
Dirinya mendukung Dinas Perhubungan Berau busa memprioritaskan kebutuhan masyarakat akan adanya tempat tambat yang representatif. Supaya kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi.
“Harapan kami, kalau bisa direalisasikan, paling tidak pembangunannya bisa dimulai 2026 mendatang,” pungkasnya. (Adv)
Editor: Dedy Warseto