BIDUK-BIDUK, PORTALBERAU– Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Berau dari nomor urut 1 Madri Pani – Agus Wahyudi terus melakukan kampanye.
Kali ini, Paslon dengan jargon Menyala Abangku ini menggelar kampanye di Kampung Teluk Sumbang, Kecamatan Biduk-biduk.
Paslon Bupati Berau dengan tagline MP-AW ini paparkan program pemberian seragam sekolah gratis untuk tingkat SD dan SMP, beasiswa untuk pelajar berprestasi tingkat SMA dan Sarjana hingga pemerataan pembangunan.
Hal itu disampaikan Madri Pani yang juga calon Bupati Berau dihadapan masyarakat yang memadati kampanyenya di Teluk Sumbang.
“Kami MP-AW ada program gratis seragam SD dan SMP termasuk buku paket gratis. Mungkin selam ini mungkin ada orang tua yang ada anaknya masuk SD ada SMP susah beli seragam sehingga nanti kedepan insyaallah jika kita terpilih akan kita gratiskan,” jelas Madri Pani.
“Yang kedua pendidikan SMA, S1 dan S2 untuk masyarakat kurang mampu dan ada putra putri kita berprestasi akan kita utamakan atau prioritaskan mendapatkan support dalam hal ini beasiswa dari APBD kita,” tuturnya.
Selain itu, kata Madri Pani untuk layanan kesehatan pihaknya akan memprogramkan pemberian BPJS gratis.
“Termasuk program rumah bedah layak huni, agar tidak ada lagi kampung-kampung kumuh itu yang akan kita tuntaskan kedepannya. Supaya ada pemerataan keadilan disetiap kampung, termasuk nanti kita programkan pemberian bantuan berupa bibik, pupuk untuk masyarakat petani,” Kata Madri Pani.
Lebih lanjut disampaikan eks Ketua DPRD Berau itu, program yang ia usung bersama Agus Wahyudi yang juga mantan Sekda Berau bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Kami juga ada bantuan untuk setiap RT jumlahnya dari Rp 150 juta hingga Rp 200 juta yang kita sebut warga berkarya. Juga bantuan untuk UMKM, dengan harapan semoga kedepan mampu meringankan beban bapak ibu di kampung,” Pungkasnya
Terkahir Madri Pani meminta minta doa dan restu masyarakat serta dukungan agar ia dan Agus Wahyudi bisa jadi Bupati dan Wakil Bupati Berau untuk menjalankan program yang bisa dirasakan langsung masyarakat. (Adv)
Editor: Ikbal Nurkarim