TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Berau tengah mensosialisasikan pencegahan penyakit hewan menular dan zoonosis kepada petani, peternak dan masyarakat di Kabupaten Berau.
Dalam kesempatannya, Kepala DTPHP Berau, Junaidi melalui Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan Kesmavet), Untung Pamilih memaparkan bahwa, zoonosis adalah penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia ataupun sebaliknya.
Baik bagi hewan sapi, kambing, anjing dan sebagainya.
“Sosialisasi ini penting dilakukan dalam rangka pencegahan penyakit hewan menular dan zoonosis di Berau,” ungap Untung.
Lanjutnya, sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman peternak untuk turut andil dalam pengendalian zoonosis.
Ia menyebut, mereka juga diminta menyebarluaskan informasi kepada seluruh lapisan masyarakat tentang bahayanya penyakit zoonosis, seperti rabies dan antraks.
Dalam proses sosialisasi yang pihaknya lakukan ini juga memfokuskan pada daerah yang berpotensi penularan, seperti di Kecamatan Gunung Tabur, Talisayan, Segah dan Kelay.
“Beberaoa kecamatan lainnya juga akan mendapatkan giliran,” tuturnya.
Walauoun ia mengaku saat ini masih belum ada penyakit zoonosis yang ditemui di Berau, namun sosialisasi tersebut penting sebagai upaya pencegahan dini.
Salah satunya dengan melakukan vaksinasi pada hewan peliharaan atau hewan ternak terkait berbagai penyakit.
“Antisipasi awal kita. Kami juga menyampaikan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) pada masyarakat,” ucapnya.
Dirinya menambahkan, sosialisasi ini juga memberikan skema penularan dan cara mengendalikan maupun mencegah penyakit-penyakit tersebut, sehingga masyarakat dapat lebih waspada dan siaga dan terus berkoordinasi dengan opd terkait apabila terdapat kasus zoonosis yang terjadi.
“Kita himbau untuk terus menjalin komunikasi agar bisa melakukan tindakan cepar jika wabah itu muncul nantinya,” pungkasnya. (*/)
Penulis : Wahyudi
Editor : Ikbal Nurkarim