PORTALBERAU, TANJUNG REDEB – Menghadapi situasi menjelang Pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan dihelat secentak pada November mendatang.
Jajaran Polres Berau mulai melakukan beberapa kegiatan untuk memastikan Pilkada berjalan dengan aman dan lancari.
Disampaikan Kabag Ops Polres Berau, AKP Agung, dalam menghadapi Pilkada menurutnya pihaknya sudah mulai melakukan beberapa kegiatan dan simulasi terkait dengan pengamanan di Pilkada.
“Semua kegiatan sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu,” katanya kepada Wartawan.
Untuk personel yang akan diturunkan menurutnya yakni dua pertiga atau kurang lebih 420 personel yang siap diterjunkan untuk mengawal jalannya Pilkada di wilayah Kabupaten Berau.
Sehingga nanti pihaknya akan memetakan terkait dengan kerawanan dimasing-masing wilayah yang tersebar di 13 kecamatan di Bumi Batiwakkal–sebuatan Kabupaten Berau.
“Jadi 420 personel itu adalah gabungan dari seluruh polsek yang ada di kecamatan,” sebutnya.
Untuk tempat-tempat penyelenggara Pilkada seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu tentunya nanti akan ada personel yang berjaga.
“Tentu personel pasti akan kami tempatkan di loksi penyelenggara, karena itu memang sudah SOPnya,” kata dia.
Tak hanya itu saja, personel Dalmas dilatih menggunakan formasi awal Dalmas dan memanfaatkan tali Dalmas sebagai alat bantu dalam melaksanakan formasi tersebut.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan efektivitas dalam penanganan massa serta pengamanan.
Pasalnya, pentingnya persiapan yang matang dalam menghadapi situasi yang mungkin terjadi di lapangan. Terutama dalam mengamankan acara-acara besar seperti Pilkada.
Dia juga menekankan pentingnya profesionalisme dan kepatuhan terhadap prosedur operasional standar (SOP) dalam setiap tindakan yang dilakukan oleh personel.
“Jadi dengan melaksanakan latihan adalah salah satu langkah, supaya personel bisa cekatan saat mengambil tindakan di lapangan,” sebutnya.
Sehingga dengan beberapa kegiatan latihan yang dilakukan personel tersebut adalah salah satu langkah dalam menjaga keamanan saat Pilkada.
“Tentunya jika sudah melaksanakan latihan maka setiap hal yang dilakukan akan terukur,” imbuhnya.
Maka dari itu ia pun mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan hal-hal yang dapat menganggu jalanya Pilkada. Karena, menurut ia ini adalah pesta demokrasi dan semua harus bisa mengikutinya.
“Semoga saja Pilkada bisa berjalan aman, lancar dan tidak ada gangguan,” tandasnya (*)
Editor: Dedy Warseto