BATU PUTIH, PORTALBERAU- Pembangunan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) di Kecamatan Batu Putih diperkirakan sudah selesai dibangun sejak beberapa bulan lalu. Tetapi, IPA yang diharapkan bisa mensupport air bersih ke rumah masyarakat itu, hingga kini belum juga difungsikan oleh pemerintah daerah.
Hasil pantauan media di lapangan. Pembangunan IPA yang menelan anggaran APBD kurang lebih Rp 13 Miliar lebih tersebut sudah selesai dibangun. Namun sampai saat ini, penyaluran air ke rumah warga masih menggunakan mesin lama.
Padahal diketahui, kondisi kebutuhan masyarakat terhadap air bersih sangat mendesak. Pasalnya, saat ini masyarakat harus menunggu 4 hari sekali air mengalir ke rumah mereka dengan IPA lama.
Menurut pengelola IPA Batu Putih, Sofyan mengatakan jika memang pembangunan sudah sejak lama selesai dibangun. Namun sampai saat ini belum digunakan, ia pun bingung mengapa IPA tersebut belum juga difungsikan.
“Sudah lama ini selesai, tapi nggak tau juga apa masalahnya lagi. Padahal untuk kebutuhan air sangat ditunggu masyarakat, karena saat ini kita 4 hari sekali baru bisa dialirkan,” katanya saat ditemui dilokasi.
Dia mengatakan jika dalam sebulan terkadang hanya 7 tinggal 8 kali air mengalir ke rumah warga. Kondisi ini jelas tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang Ada.
“Kalau ini ya masyarakat ada yang cukup, ada juga yang menghemat-hemat biar cukup buat 4 hari,” jelasnya.
Selain itu, pengerjaan pembangunan IPA Batu Putih juga molor atau selesai tidak sesuai dengan target yang ditentukan. Berdasarkan informasi dari papan proyek, pembangunan IPA itu, dikerjakan dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Berau Tahun Anggaran 2023, senilai Rp13.480.998.375 yang dikerjakan CV Derawan Penyu Lestari. Dimulai pada 28 Juli dan selesai pada 24 Desember 2023, atau 150 hari kalender.
Berdasarkan data dari web Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) Kabupaten Berau, tujuan dari pembangunan IPA Batu Putih tersebut adalah mengoptimalkan layanan air bersih kepada masyarakat. Akan tetapi, hal itu tidak sesuai dengan kondisi di lapangan saat ini.
Masyarakat Batu Putih sangat mengharapkan IPA Batu Putih tersebut berfungsi maksimal, sehingga tidak ada lagi keadaan air tidak mengalir sampai berhari-hari.
“Kalau memang tujuannya memenuhi kebutuhan air kami, kenapa IPA Batu Putih itu tidak berfungsi maksimal? OPD terkait harus turun mengevaluasi persoalan ini,” tutup Sofyan. (*)