TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas membuka pelaksanaan Festival Pangan Lokal Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) Tingkat Kabupaten Berau Tahun 2024 di ruang rapat Bapelitbang, Jalan Apt Pranoto, Kecamatan Tanjung Redeb pada Selasa (16/7/24).
Dalam kesempatannya, Bupati Sri Juniarsih Mas mengatakan bahwa dirinya mewakili Pemkab Berau mengapresiasi kegiatan penganekaragaman konsumsi pangan untuk mewujudkan untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, sesuai dengan potensi dan kearifan lokal untuk mewujudkan hidup sehat, aktif, dan produktif.
“Penganekaragaman konsumsi pangan berbasis B2SA ini sangat penting, terutama dalam percepatan penurunan stunting. Apalagi, kita juga akan melaksanakan gerakan gerakan makan sayur dan buah dan gerakan makan telur dan minum susu, yang tentunya menjadi kampanye pemenuhan gizi anak-anak kita,” ungkap Sri.
Lanjutnya, penganekaragaman konsumsi pangan merupakan langkah menyeimbangkan ragam pangan yang saat ini dikonsumsi generasi muda. Diketahui bersama, anak-anak cenderung menyukai makanan cepat saji dan jenis makanan lain yang kurang memenuhi standar gizi.
“Untuk itu, melalui festival pangan lokal ini, saya menginginkan agar dapat meningkatkan kreativitas dan pemanfaataan komoditas pangan lokal Kabupaten Berau. Melalui kegiatan ini, kita juga akan diberi pemahaman pentingnya makanan bergizi seimbang,” ujarnya.
Sri menyebut, sajian makanan yang mengandung karbohidrat, tidak hanya bersumber dari beras, tetapi karbohidrat alternatif, seperti jagung, ubi kayu, ubi jalar, sukun, sagu, pisang, dan sebagainya. Ragam pangan ini juga lebih ekonomis dan menarik minat masyarakat.
“Tidak dapat dimungkiri, sajian makanan di rumah tidak lepas dari peran aktif seorang ibu. Sehingganya, saya sangat berharap kepada ibu-ibu, seluruh kader PKK di berbagai tingkatan untuk mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya,” tegasnya.
“Terapkan pola makan seimbang dan B2SA pada setiap sajian yang ibu hadirkan di rumah untuk keluarga. Saya yakin, keluarga akan lebih sehat, bahagia, dan sejahtera,” sambungnya.
Dirinya berpesan kepada jajaran Dinas Pangan untuk terus memastikan ketahanan dan ketangguhan pangan Kabupaten Berau.
Lakukan program-program dan inovasi untuk memaksimalkan B2SA untuk kesehatan masyarakat.
Sri juga mendorong para camat untuk mendukung program ini, termasuk di wilayah juga mengoptimalkan produktivitas pangan di kecamatan dan kampung masing-masing.
“Kami selaku pemerintah daerah juga terus berkomitmen untuk mencukupi kebutuhan pangan bagi masyarakat sekaligus mendorong peningkatan produktivitas dalam daerah. Kami memilili misi untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dengan optimalisasi sektor hilir sumber daya dan pertanian dalam arti luas yang berbasis kerakyatan dan kearifan lokal,” pungkasnya. (*)
Penulis : Wahyudi
Editor : Ikbal Nurkarim