TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Dalam setiap kesempatannya, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas terus mendorong masyarakat ikut berpartisipasi dalam menjaga ketahanan pangan dan bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari secara mandiri.
Dikatakannya, salah satu upaya yang disampaikan Sri ialah dengan melakukan penanaman sayuran dan lainnya secara hidroponik. Kata dia, kelebihan hidroponik antara lain ramah lingkungan, hemat air, efisiensi tenaga dan waktu, tidak membutuhkan tempat yang luas, pertumbuhan tanaman lebih cepat dan kualitas hasil tanaman dapat terjaga, dan tidak mengenal musim.
“Biasanya kalau kita tanam sayuran di tanah kan banyak rumputnya, kalau secara hidroponik tidak ada rumput yang tumbuh, sehingga tidak perlu repot-repot untuk membersihkannya,” ujar Sri.
Lanjutnya, kelebihan lain menanam sayuran secara hidroponik ialah menghemat tempat. Karena bisa memanfaatkan setiap sudut rumah yang tidak terpakai, loteng dan pagar rumah.
“Karena diletakkan di area rumah, jadi bisa merawatnya dengan mudah, banyak waktu mengurusnya, serta hasilnya lebih segar dan enak,” tuturnya.
Selain itu, dikarenakan budidaya mandiri, masyarakat bisa lebih menjaga kebersihannya. Ia mencontohkan seperti budidaya hidroponik PKK di Maratua yang menurutnya cukup bagus.
“Lewat budidaya hidroponik ini juga bisa membantu masyarakat kita untuk menekan munculnya stunting. Tentunya dengan menyediakan makanan bergizi yang diolah secara mandiri oleh masyarakat kita,” bebernya.
“Ya saya telah menyampaikan hal ini, jauh sebelum saya jadi bupati, saat saya masih menjadi ketua TP-PKK Berau dulu,” sambungnya.
Ia menyebut, budidaya hidroponik yang ia lihat baru-baru ini di Maratua mendapat respons positif baik dari masyarakat dan dunia usaha di Maratua. Sehingga, selain bisa menjadi bahan baku pangan pribadi, bisa juga menjadi potensi usaha untuk tambahan pemasukan.
“Ini juga bisa jadi peluang bisnis kalau dikelola dan dimanfaatkan dengan benar,” ucapnya.
Di Kecamatan Maratua menurut Sri memiliki peluang hidroponik menjadi menguntungkan karena diminati oleh pengelola resort. Kata dia, tidak hanya memenuhi kebutuhan sehari-hari, hasilnya juga bisa dijual ke resort-resort di sana.
Oleh sebab itu, Sri mendorong dan akan mendukung masyarakat yang akan memulai kegiatan budidaya hidroponik ini.
“koordinasi dengan pihak kecamatan, nanti selanjutnya bisa komunikasi dengan instansi atau OPD terkait untuk ditindaklanjuti,” tandasnya. (ADV)
Penulis : Wahyudi
Editor : Ikbal Nurkarim