PORTALBERAU, TANJUNG REDEB – Masalah aroma sampah yang ditimbulkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bujangga yang berada di Jalan Sultan Agung, Tanjung Redeb masih jadi pekerjaan rumah OPD terkait.
Bahkan, Dinas Lingkungan Hidap dan Kebersihan (DLHK) Berau masih terus mencari cara mengatasi aroma sampah yang banyak dikeluhkan masyarakat sekitar TPA Bujangga.
DLHK Berau sendiri saat ini masih menggunakan metode Controlled Landfill untuk mengatasi aroma sampah tersebut.
Dikatakan Kepala DLHK Berau, Mustakim, saat ini aroma yang ditimbulkan dari TPA tersebut tidak seperti beberapa waktu lalu tetapi ada waktu-waktu tertentu aroma kembali tercium.
“Memang kadang baunya keluar pada saat hujan, tetapi memang tidak separah pada beberapa waktu lalu,” ujarnya kepada awak media ini.
Saat ini, satu zona di TPA tersebut diungkapkannya sudah ditutup. Sehingga tidak lagi sering keluar aroma yang ditimbulkan karena sampah yang ditumpuk di satu lokasi.
Dengan menggunakan Controlled Landfill atau sistem open dumping yang diperbaiki atau ditingkatkan, merupakan peralihan antara teknik open dumping dan sanitary landfill. Sehingga sampah yang ada nantinya akan dilapisi tanah.
“Jadi kalau ada sampah beberapa senti, dilapisi tanah di atasnya sampai setebal satu meter,” kata dia.
Dirinya meminta masyarakat di sekitar TPA bersabar, karena saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau juga sedang mengusahakan terkait dengan pembuatan TPA yang baru.
“Nanti kalau di lokasi yang baru, permukiman tidak boleh dekat-dekat situ. Kalau yang saat ini memang sudah salah dari awalnya” sebutnya.
Sementara itu, Darmawan salah satu warga sekitar TPA mengaku, sejak beberapa waktu terakhir ini aroma sampah yang ditimbulkan dari TPA tidak menyengat seperti mana biasanya. Tetapi, aromanya masih ada.
“Masih sering tercium aromanya, tetapi memang tidak seperti biasanya,” jelasnya.
Terkait dengan pemindahan TPA tersebut, ia ingin bisa segera dilakukan, agar para warga sekitar bisa ‘bernafas lega’ dan tidak lagi mencium aroma sampah.
“Semoga saja bisa segera terealisasi terkait alokasi TPA, karena itu yang memang sangat diharapkan warga sekitar,” tandasnya
Editor: Dedy Warseto