TANJUNG REDEB, PORTALBERAU– Politeknik Sinar Mas Berau Coal melakukan penandatanganan MoU dengan Pemkab Berau untuk kerjasama di bidang pendidikan, penelitian, inovasi, pengabdian kepada masyarakat dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, Senin (27/5/24).
Direktur Politeknik Sinar Mas Berau Coal, Kris Adi Nugraha mengatakan sebelum penandatanganan ini pihaknya sudah menjalin hubungan kerjasama dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Namun MoU kali ini merupakan payung hukum untuk melakukan kerjasama yang lebih besar dan luas lagi.
“Kerja sama ini sudah lama dibicarakan dan dikoordinasikan hingga akhirnya bisa terealisasi hari ini,” ungkap Kris.
Lanjutnya, pihaknya berkomitmen mengembangkan pendidikan di Kabupaten Berau dengan mendidik mahasiswa untuk menjadi mahasiswa yang terampil.
Kata dia, Politeknik Sinar Mas Berau Coal akan membekali lulusan dengan sertifikasi yang berlaku secara nasional. Jadi sertifikat yang dikeluarkan berstandar BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi).
Kendati demikian, selain hard skill pihaknya juga memberikan soft skill yang mana didalamnya untuk lulusan politeknik wajib lulus dengan bahasa Inggris toefl nya di 450 untuk mencapai hal itu pihaknya telah menyediakan lab bahasa dengan dua dosen bahasa inggris.
“Dengan background akademisi master pendidikan bahasa inggris sehingga mahasiswa bisa bertumbuh dan berkembang dengan bahasa inggris yang baik dan bisa bersaing di berbagai event,” ujarnya.
Selanjutnya, tindak-lanjut dari MoU ini ialah melakukan perjanjian kerja sama (PKS) dengan OPD, terutama dengan DPUPR, BPN dan lainnya. DPUPR dan BPN selama ini kerap meminta mahasiswa untuk praktikum disana.
“Dari kedua dinas tersebut harapannya kedepan kita bisa tingkatkan dengan perjanjian kerja sama karena MoU nya juga baru secara payung hukum dengan Pemda baru satu,” ucapnya.
Kata dia, jadi tindak lanjut kedepan diluar dari kedua dinas tersebut pihaknya akan bekerja sama dengan disbun karena perkembangannya sangat besar jadi ada satu program studi yakni survei dan pemetaan, untuk bisa membantu memetakan lahan lahan secara baik untuk petani baik coklat, sawit.
“Disamping itu kami jurusan perawatan mesin mengembangkan alat bor. Jadi untuk lobang tanam kita ada bor diameternya 50 cm sehingga buat lobang tanam itu cukup dengan mesin 1,5 menit 1 lobang sangat hemat waktu,” tuturnya.
Ia menambahkan, dari tiga angkatan lulusan yang ada, sebanyak 88 Persen terserap, memang ada beberapa yang tidak ingin bekerja di swasta dan wiraswasta terutama untuk di bagian survei.
“Dan saat ini memang belum ada keluhan terkait kelulusan dari mahasiswa. Untuk tahun ini ada beberapa mahasiswa masih melakukan tugas akhir tapi sudah diikat kontrak kerja dengan perusahaan. Tapi kami sudah berkomunikasi dengan perusahaan itu bahwa mahasiswa harus menyelesaikan tugas akhirnya terlebih dahulu,” tandasnya.
Sementara itu, Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas dalam kesempatannya menuturkan mewakili Pemkab Berau dirinya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada segenap jajaran civitas akademika Politeknik Sinar Mas Berau Coal atas terjalinnya kerja sama ini.
“Saya sangat berharap, jalinan kerja sama antara Pemkab Berau dengan Politeknik Sinar Mas ke depan, akan senantiasa terjalin baik, dalam upaya kita menghadirkan pendidikan yang berkualitas bagi para pembelajar dan meningkatkan kualitas SDM Kabupaten Berau,” ucapnya.
Sei menyebutkan, pendidikan vokasi menjadi sangat penting dalam upaya pemenuhan kebutuhan tenaga kerja, terlebih di dunia persaingan kerja era kekinian.
Tidak dapat dimungkiri kata dia, angkatan kerja dengan kemampuan spesifik kini menjadi kebutuhan utama hampir di seluruh bidang usaha, utamanya di lingkar industri pertambangan dan mineral.
“Karenanya, dibutuhkan upaya yang cermat dalam mengembangkan lembaga pendidikan berbasis penguasaan keahlian tertentu. Di mana, program ini bertujuan untuk mempersiapkan tenaga kerja lokal di daerah yang memiliki keahlian, keterampilan di bidangnya, siap kerja, tersertifikasi, dan mampu bersaing, dan inilah yang dimiliki oleh Politeknik Sinar Mas Berau Coal,” terangnya.
Diakuinya, Pemkab Berau sangat mendukung program-program peningkatan kualitas pendidikan semacam ini. Poltek Sinas Mas juga terus meluluskan tenaga ahli profesional dan secara berkala memberikan beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu dan berprestasi.
“Hal ini sejalan dengan misi kami, yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang cerdas, sejahtera, dan berbudi luhur. Pemerintah Kabupaten Berau berkomitmen kuat untuk memberikan perhatian besar bagi dunia pendidikan Bumi Batiwakkal, termasuk menjalin kerja sama dengan pihak-pihak yang memiliki semangat visi yang sama,” bebernya.
Dengan demikian, dirinya menyambut baik agenda kerja sama ini. Sri berharap, kerja sama ini dapat terus berjalan dan bermanfaat bagi generasi dalam menempuh pendidikan yang berkualitas tanpa harus beranjak ke luar daerah.
“Besar harapan saya, ke depan, tidak ada lagi siswa yang gagal melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dikarenakan kekurangan biaya dan saya juga berharap, agar kita dapat memprioritaskan tenaga kerja lokal, Inilah salah satu kontribusi positif yang dapat diberikan perusahaan, yang saya harapkan dapat diimplementasikan dalam operasional di hari-hari depan,” tutupnya.
Selain itu, Pejabat Analis Hukum Setkab Berau, Achmad Syaid mengatakan, penandatanganan MoU atau kerja sama ini baru pertama kali dilakukan tahun ini.
Atas dasar Permendagri Nomor 22 Tahun 2020, pemerintah daerah diperbolehkan bekerjasama dengan daerah lain maupun pihak ketiga, seperti dengan Politeknik.
“Tujuannya untuk meningkatkan perkembangan daerah, salah satunya pendidikan,” katanya.
Dirinya menjelaskan, tindaklanjut dari MoU ini adalah PKS dengan instansi yang akan memanfaatkan SDM dari Politeknik. Sebagai gambaran, akademisi memiliki teknologi tepat guna yang bisa bekerjasama dengan disbun untuk pemanfaatan alat perkebunan atau dengan DTPHP, DPMK.
Bagaimama mahasiswa bisa berkontribusi untuk pembangunan daerah.
Katanya, sudah banyak sumbangsih politeknik untuk berau tapi belum ada ikatan resmi, jadi apa yg bisa diberikan politeknik untuk berau bisa bekerjasama dinas untuk pengembangan.
“Tenaga kerja juga penting, misal untuk pemagangan latihan di BLK,” sebutnya.
Dirinya menambahkan, Mou ini berlaku untuk lima tahun kedepan. Semoga ada kontribusi dan jangan sampai berhenti di seremoni saja.
“Mudahan dinas yang diundang dapat mengambil peran untuk menindaklanjuti baik dunia usaha dan tenaga kerja,” pungkasnya. (Adv)
Penulis : Wahyudi
Editor : Ikbal Nurkarim