SAMBALIUNG, PORTALBERAU– Kampung Sukan Tengah menjadi salah satu kampung yang menjadi perhatian UPTD KPHP Berau Tengah. Salah satu melaksanakan program RHL (Rehabilitasi Hutan dan Lahan) pada tahun 2023 dengan membentuk Kelompok Tani Hutan (KTH).
Kepala UPTD KPHP Berau Tengah, Ian Skripsian melalui Penyuluh Kehutanan Terampil, Erwin Supriadi menerangkan Di Kampung Sukan Tengah telah di bentuk KTH untuk melaksanakan program RHL dengan nama KTH Beribit Pasir Putih Subur.
“Sudah sejak Tahun 2023 lalu kita berjalan,” ungkap Erwin.
Lanjutnya, adapun luasan lahan adalah 20 Hektare yang berada di areal Bendungan Beribit. Kelompok tersebut diketuai oleh Muhammad Amin dengan jumlah anggotanua sebanyak 20 orang.
Selain itu, areal yang dikelola tersebut berstatus Areal Penggunaan Lain (APL) dengan jenis tanaman yang ditanam ialah berbagai jenis buah-buahan.
“Buahnya seperti Manggis, Klengkeng, Duku, Durian, dan lain-lain,” ujarnya.
Ia menyebut, kedepannya diharapkan bisa menjadi lokasi wisata buah dan dapat menambah penghasilan bagi kelompok.
Karena lokasi berdampingan dengan Bendungan Beribit dan Kampung Sukan Tengah, Kata Erwin, pihaknya juga telah membangun beberapa Gasebo di lokasi seberang.
“Sesuai hasil rapat anggota dengan kami sebagai pendamping, maka KTH Beribit Pasir Putih Subur membuat proposal permohonan bantuan kepada UPTD KPHP Berau Tengah berupa Gasebo dan Perahu Wisata,” bebernya.
Menanggapi usulan tersebut, pihaknya menyalurkan Gasebo sebanyak 3 unit dan Perahu Wisata 6 unit.
Pihaknya berharapan kedepannya adalah agar lokasi tersebut menjadi destinasi wisata baru yang ada di Kabupaten Berau, khususnya di Kampung Sukan Tengah, Kecamatan Sambaliung.
“Tidak hanya di Kampung Sukan Tengah saja, kami juga memberikan bantuan di Tahun 2024 ini. Seperti di Kampung Tubaan, Kampung Pesayan, Kampung Pilanjau, Kampung Merabu dan Kampung Long Lanuk. Hanya saja bentuk bantuannya berbeda-beda sesuai keinginan dan kebutuhan kelompok,” terangnya.
Dirinya menambahkan, Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur melalui UPTD KPHP Berau Tengah berusaha mengembalikan areal yang telah terdegradasi untuk berhutan kembali tetapi jenis tanamannya sesuai keinginan masyarakat atau kelompok.
“Program ini sedang kami genjot untuk mengembalikan fungsi asli hutan dengan menanam jenis pohon atau buah-buahan yang bermanfaat,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Kampung Sukan Tengah, Bunyamin menuturkan, pihaknya saat ini sedang memaksimalkan potensi kampung dengan mengajak instansi terkait untuk berkolaborasi, salah satunya membangkitkan potensi pariwisata.
“Pariwisata petik buah di sekitar Bendungan Beribit dan memancing udang galah di sungai sekitar Kampung Sukan Tengah,” tuturnya.
Kata dia, beberapa OPD dan pihak ketiga juga ikut berpartisipasi, diantaranya UPTD KPHP Berau Tengah, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, PT Berau Coal dan lainnya.
“Dari dukungan yang diberikan, kita juga kombinasikan hingga menjadi pendapatan masyarakat hingga Pendapatan Asli Kampung (PAK),” sebutnya.
Perencanaan ini sudah mulai berjalan dan dalam waktu tidak lama lagi akan segera diresmikan. Ia menjelaskan, pariwisata petik buah akan dirangkaikan dengan perahu wisata mancing di sungai.
“Potensi udang galah di sungai kita besar, itu menjadi daya tarik para pemancing,” katanya.
“Ada tempat parkirnya, Gasebo, dermaga apung serta semenisasi di pinggiran sungai agar terhubung dengan gasebo,” tandasnya. (*)
Penulis : Wahyudi
Editor : Ikbal Nurkarim