PORTALBERAU, TANJUNG REDEB, – Mulai awal Tahun 2024, Dinas Pangan Berau telah melaksanakan gerakan pasar murah sebanyak 19 kali hingga berhasil menjual beras sebanyak 42,25 Ton kepada masyarakat Kabupaten Berau. Dari Bulan Februari hingga April ini.
Dalam kesempatannya, Kepala Dinas Pangan Berau, Rakhmadi Pasarakan mengungkapkan, gerakan Pangan Murah ini dilakukan untuk menjaga stabilisasi harga menjelang Lebaran 2024.
Yang dinilai terjadi peningkatan kebutuhan masyarakat seperti bahan-bahan pokok. Sekaligus upaya pemerintah daerah untuk menekan angka inflasi daerah.
“Gerakan Pangan Murah ini kita lakukan dari bulan Februari hingga April. Terkait rencana kedepan kami belum ada rencana melakukan pasar murah lagi. Soalnya kondisi saat ini cukup stabil, baik stok maupun harga pasaran,” ungkapnya.
Lanjutnya, adapun rincian gerakan Pangan murah pada Februari dilaksanakan sebanyak enam kali dan berhasil menjual beras sebanyak 8 Ton, gula 1,05 Ton dan minyak goreng sebanyak 924 botol.
Selanjutnya, pada Maret dilakukan sebanyak 12 kali dengan menjual beras 28,25 Ton, gula 2,75 Ton dan minyak goreng sebanyak 1.882 botol.
“Maret kemarin menjadi puncak penjualan terbanyak. Mungkin karena bertepatan bulan ramadan hingga pembelian meningkat,” tuturnya.
Ia menyebut, pihaknya terakhir kali mengadakan gerakan pangan murah pada awal April selama tiga hari.
Tepat pada minggu terakhir sebelum Lebaran. Disebutnya, beras yang terjual pada saat itu sebanyak 6 Ton, gula 0,6 Ton dan minyak goreng sebanyak 360 botol.
Sehingga kata dia, total bahan pokok yang terjual selama tiga bulan terakhir yakni 42,25 Ton beras, 4,4 Ton gula dan minyak goreng sebanyak 3.166 botol.
“Kalau dibanding Natal dan tahun baru, penjualan memang lebih banyak saat periode Ramadan. Karena kebutuhan pada bulan puasa dan Lebaran lebih banyak,” bebernya.
Dirinya juga menjelaskan, harga yang ditawarkan saat pangan murah cenderung lebih murah dibanding harga pasaran. Karenanya, diharapkan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan mereka.
Apalagi kata dia saat ini harga jual beras sudah mulai turun, mungkin saja harga sudah direlaksasi karena sudah musim panen, juga sebagian komoditas sudah mencapai titik stabil meskipun ada beberapa komoditas yang masih tinggi harganya.
“Semoga harga pangan bisa bisa terus turun,” pungkasnya. (Adv)
Penulis : Wahyudi
Editor : Ikbal Nurkarim