TABALAR, PORTALBERAU- Kepala Kampung (Kakam) Tabalar Ulu, Derviansyah sayangkan kurangnya perhatian Pemkab Berau dalam mendukung pembangunan sarana prasarana di kampungnya.
Kakam termuda se-kabupaten Berau tersebut mengungkapkan bahwa kampungnya sudah tiga tahun terakhir tidak pernah mendapatkan sentuhan dari pemerintah daerah. Baik itu bantuan fisik maupun nonfisik.
“Minim sekali pembangunan di tempat kami,” ungkap Derviansyah, Senin (19/2/24).
Lanjutnya, dirinya mencontohkan perlakuan yang berbeda dengan kampung lain di Kecamatan Tabalar. Seperti kampung lainnya yang mendapatkan bantuan program bantuan Rumah Layak Huni (RLH), sedangkan kampungnya tidak.
“Sepertinya hanya kampung kami saja yang tidak dapat bantuan RLH,” bebernya.
Selain itu, yang tidak kalah penting ialah pengaspalan jalan di kampungnya tidak pernah ada semenjak kampung ini berdiri. Dikatakannya, memang ada, tapi itu jalan kewenangan pemprov Kaltim.
“Jalan kampung belum pernah mendapatkan pengaspalan dari Pemkab Berau,” tuturnya.
Sehingga dalam pelaksanaan Musrenbang tingkat kecamatan Tahun 2024 ini pihaknya meminta di Jalan Malaka, Tsm dan Tengkorak untuk diaspal.
“Jika jakan di kampung kami bagus, pastinya bisa lebih meningkat perekonomian masyarakat juga kedepannya,” ucapnya.
Dervi menyebut, di awal tahun ia menjabat sebagai Kakam Kampung Tabalar Ulu ini, harapannya dan harapan warganya agar jalan kampung bisa diaspal oleh Pemkab Berau.
“Melalui Musrenbang ini kami harap usulan prioritas kami bisa terealisasi. Syukur bisa terealisasi di APBD Perubahan Berau. Semoga kedepannya Pemkab Berau bisa lebih banyak memberikan perhatiannya pada Kampung Tabalar Ulu ini,” pungkasnya.
Penulis : Wahyudi
Editor : Dedy Warseto